SuaraJakarta.id - Warga RT 13 RW 03 Kelurahan Tegal Alur, Jakarta Barat (Jakbar), mengeluhkan tentang tumpukan sampah yang berada di lapangan sekitar pemukiman.
Salah seorang warga Ainul Yakin mengatakan, tumpukan sampah itu akibat terbawa banjir rob yang kerap menggenangi pemukiman warga.
"Sampah ini gara-gara air laut pasang, kan sering banjir di sini, jadi sampahnya pada ke sini," kata Ainul ditemui di Tegal Alur Jakbar, Senin (9/5/2022).
Ainul mengakui jika wilayahnya memang lebih rendah dari wilayah lainnya. Bisa dikatakan wilayah tersebut menyerupai mangkok.
Baca Juga:Belasan Spanduk Tak Berizin di Jakbar Dicopot, Salah Satunya Bergambar Puan Maharani
Alhasil ketika banjir rob surut, sampah yang terbawa akibat air pasang pun menumpuk.
"Di sini daerah turunan, jadi air laut pasang terus surut, sampah pada ke sini," ungkapnya.
Pantauan Suara.com di lokasi, sampah tersebut didominasi berbahan plastik. Kondisi di sekitar cukup memprihatinkan lantaran tumpukan sampah tersebut mengeluarkan bau yang tidak sedap.
Ainul menyebut, kondisi ini telah berlangsung lebih dari 10 tahun. Ia bersama warga lainnya resah atas kejadian tersebut.
Ia takut tumpukan sampah itu dapat mendatangkan wabah penyakit.
Baca Juga:Akses ke TPST Piyungan Masih Dijaga, Warga Tegas Minta Ditutup Permanen
Secara sukarela, terkadang Ainul membakar tumpukan sampah itu secara sedikit demi sedikit.
Meski telah melapor lewat aplikasi JAKI, namun tak ada satupun petugas yang melakukan pembenahan sampah tersebut.
Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), kata Ainul, hanya membersihkan sampah yang berada di pinggir jalan dan tidak membersihkan sampah yang menumpuk di lapangan tersebut.
"Sama PPSU paling dibersihkan pinggiran jalan aja, gak sampai ke tumpukan sampah situ. Kalau warga ya cuma ngebakarin sampahnya aja," ungkapnya.
Kontributor : Faqih Fathurrahman