SuaraJakarta.id - Seorang anak perempuan berusia 8 tahun di Tamansari, Jakarat Barat, meninggal dunia akibat terindikasi hepatitis akut. Bocah tersebut meninggal dunia pada Selasa (19/4/2022) lalu.
Kasie Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Sudinkes Jakarta Barat, Arum Ambarsari mengatakan, meski telah terindikasi hepatitis akut, namun pihaknya belum mengetahui penyebab pasti kematian anak tersebut.
"Seorang anak di Tamansari, Jakarta Barat, meninggal dunia terindikasi probable hepatitis akut yang masih belum diketahui etiologinya," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (12/5/2022).
Arum menjelaskan, bocah tersebut sakit pada Selasa (5/4/2022) kemudian dirujuk ke RSUD Sawah Besar pada Jumat (15/4/2022).
Baca Juga:Hepatitis Akut Bisa Sembuh Sendiri, Tapi Juga Bisa Menjadi Kanker Hati
"Kemudian dirujuk ke RS Cipto Mangunkusumo pada 17 April. Dua hari kemudian dinyatakan meninggal dunia," jelas Arum.
Indikasi kematian bocah malang itu, baru diketahui, usai pihak rumah sakit menyatakan gelaja anak yang meninggal ini sama dengan gejala hepatitis akut di luar negeri.
"Kemudian kami melakukan investigasi ke rumah pasien, termasuk menggali riwayat penyakit dan pengobatan pasien. Kami juga meneliti faktor lingkungan yang menyebabkan risiko terjadinya hepatitis akut," tutupnya.
Kontributor : Faqih Fathurrahman
Baca Juga:Penyebab Belum Diketahui, Dokter Anak Ingatkan Orang Tua Kenali Gejala Dini Hepatitis Akut