Bocah di Jakbar Meninggal Diduga Hepatitis Akut, Ibu Korban: Makan Mie-Minum Sodanya Kuat

Dokter di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat, mendiagnosa jika A terinfeksi hepatitis akut.

Rizki Nurmansyah
Jum'at, 13 Mei 2022 | 07:05 WIB
Bocah di Jakbar Meninggal Diduga Hepatitis Akut, Ibu Korban: Makan Mie-Minum Sodanya Kuat
Suasana kediaman bocah yang meninggal dunia diduga terjangkit hepatitis akut di Tamansari, Jakarta Barat, Kamis (12/5/2022). [Suara.com/Faqih Fathurrahman]

SuaraJakarta.id - Titi Nurhayati (27), ibu dari bocah berinisial A (8) yang meninggal diduga terjangkit hepatitis akut, mengakui jika pola makan sang anak memang kurang sehat.

Titi mengungkapkan jika almarhumah putrinya tersebut kerap mengonsumsi mie instan dan minum-minuman bersoda. A, lanjut Titi, sedikit membandel jika disuruh mengonsumsi nasi.

"Dia makan mie nya itu kuat banget itu. Pagi makan mie. Sama minum yang soda itu kuat banget," katanya ditemui di kediamannya di Tamansari, Jakarta Barat (Jakbar), Kamis (12/5/2022).

Titi mengatakan, ia tidak menyangka jika penyakit yang diderita anaknya ternyata cukup membahayakan.

Baca Juga:Kronologi Bocah di Jakbar Meninggal Diduga Terjangkit Hepatitis Akut, Tubuh Menguning hingga Mata

Dokter di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat, mendiagnosa jika A terinfeksi hepatitis akut.

"Dokter bilang hepatitis akut. Iya dibilang gitu. Itu sekitar tanggal 17 April," katanya.

Titi mengungkapkan jika di bagian tubuh anaknya timbul warna kuning. Bahkan hingga ke bagian mata.

Salah seorang anggota keluarga tengah menunjukkan foto A, bocah yang meninggal diduga akibat terjangkit hepatitis akut di Tamansari, Jakarta Barat, Kamis (12/5/2022). [Suara.com/Faqih Fathurrahman]
Salah seorang anggota keluarga tengah menunjukkan foto A, bocah yang meninggal diduga akibat terjangkit hepatitis akut di Tamansari, Jakarta Barat, Kamis (12/5/2022). [Suara.com/Faqih Fathurrahman]

Warna kuning yang timbul di hampir seluruh bagian tubuh anaknya pun bukan samar, namun nyata seperti warna kunyit.

Sebagai masyarakat awam, Titi mengira jika warna kuning ditubuh anaknya lantaran anaknya kurang asupan sinar matahari.

Baca Juga:Kasus Hepatitis Akut di Jakarta Bertambah, PSI Minta Pemprov DKI Awasi Ketat PTM

"Namanya kita orang awam sakitnya itu, kalau bayi kalau kuning gitu mungkin jemur aja nanti juga hilang. Tapi ini kuningnya makin ke sini gak hilang," paparnya.

Hepatitis Akut [Antara]
Ilustrasi Hepatitis Akut [Antara]

Titi menambahkan, dokter yang merawat anaknya mengungkapkan jika organ hati sang anak sudah tidak berfungsi.

Namun dokter, lanjutnya, tidak merinci akibat kegagalan fungsi hati tersebut.

"Dokter juga gak ngerti ya, karena hatinya itu sudah gak berfungsi," pungkasnya.

Kontributor : Faqih Fathurrahman

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini