"Formula E itu karna city circuit, mereka kan sirkuitnya semua rata-rata baru, jadi mereka mainnya di simulator. Beda dengan F1, F1 itu kan semua negara sirkuit yang existingnya sudah ada," katanya.
Selain itu, mobil untuk balapan nanti sudah mulai berdatangan hari ini, Minggu (22/5). Sahroni mengatakan pengiriman mobil untuk balapan ini akan dilakukan secara bertahap sampai 24 Juni. Total ada 22 mobil dari 11 tim yang dikirim.
"Hari ini kita menerima para pendukung mobil buat tanggal 4 Juni, bisa dilihat hari ini ada 15 truk, besok ada lagi sampai tanggal 24 Juni," ujar Sahroni.
Mobil yang sudah datang selanjutnya akan diperiksa. Selanjutnya, mobil baru akan dibuka di Jakarta International E-Prix Circuit Ancol, Jakarta Utara pada 27 Juni mendatang.
Baca Juga:Pemprov DKI Gandeng 100 UMKM Jual Produk di Formula E Jakarta
"Ini untuk ditaro, dicek lebih lanjut oleh custom. Habis itu setelah masuk semua baru kita unboxing sekitar tanggal 27 (Mei) di Ancol," jelasnya.
Kendati demikian, mobil tidak datang secara utuh saat dikirim. Pengiriman dilakukan secara sepotong-potong dalam bentuk spare part.
Nantinya ketika sudah menjelang balapan, mobil kan dirakit oleh masing-masing tim.
"Ini bukan utuh, jadi dibelah bodynya sendiri, ban sendiri, karena kalau penuh itu pasti penuh, susah, jadi dibelah-belah," pungkasnya.
Baca Juga:Tiba di Jakarta 28 Juni, Pembalap Formula E Tidak Lakukan Uji Lintasan Ancol