SuaraJakarta.id - Polisi menetapkan lima tersangka dalam kasus dugaan prostitusi bertajuk acara 'Bungkus Night' di Hamilton Spa & Massage Grand Wijaya, Jakarta Selatan. Salah satu tersangka merupakan Direktur Hamilton Spa & Massage berinisial OCD.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto menyebut selain direktur, penyidik juga menetapkan Manajer Regional Hamilton Spa & Massage berinisial DL, tim kreatif hingga admin medsos sebagai tersangka.
"Kami menjerat dua Undang-Undang. Pertama adalah Undang-Undang Pornografi Nomor 44 Tahun 2008 Pasal 30 Juncto Pasal 4. Kedua Undang-Undang ITE yakni terkait dengan penyebaran yang berbau pornografi di medsos," kata Budhi kepada wartawan, Senin (20/6/2022).
Menurut Budhi, pihaknya kekinian juga telah melakukan penyegelan terhadap Hamilton Spa Massage. Penyegelan dilakukan dalam rangka penyidikan.
"Terpenting kami mengimbau kepada seluruh masyrakat apabila ada menemukan informasi-informasi yang kira melanggar aturan maupun hukum jangan segan-segan untuk melapor kepada kami pihak kepolisian untuk menindaklanjuti sesuai prosedur," katanya.
Poster bertajuk 'Bungkus Night Vol 2' ini sebelumnya viral di media sosial. Dalam poster tersebut tertera penyelenggara acara yakni Urbanica.
Acara Bungkus Night tersebut rencananya akan digelar di Hamilton Spa & Massage Grand Wijaya, Jakarta Selatan pada 24 Juni 2022 pukul 19.00 WIB.
"Beyond Your Wildest Sexpetation. Spesial offer Rp 250 K Bungkus Include room, dateng dan bungkus mana aja lo suka!" tulisnya.
Menindaklanjuti itu, polisi kemudian melakukan penyelidikan dan penyidikan.
Baca Juga:Para Tersangka Acara Sensual Bungkus Night Dijerat Polisi Pakai Pasal UU ITE
Termuktahir terungkap bahwa Hamilton Spa & Massage ini ternyata sudah pernah menggelar acara Bungkus Night Vol 1 pada Maret 2022 lalu.
"Jadi berdasarkan keterangan yang kita ambil dari mereka, yang dimaksudkan bungkus itu maksudnya hubungan badan, hubungan seks, hubungan intim," ungkap Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan kepada wartawan, Senin (20/6/2022).