SuaraJakarta.id - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengaku heran dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Di balik posturnya yang kurus, tapi Jokowi memiliki ketangguhan.
Megawati menilai, Jokowi memiliki ketangguhan ketika diharuskan melakukan perjalanan dinas sebagai Kepala Negara dalam waktu yang relatif singkat.
Hal itu disampaikan Megawati dalam sambutan penutupan Rakernas II PDIP di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Kamis (23/6/2022).
"Saya heran juga loh. Saya sampai tanya karena saya kalau berdua (dengan Jokowi—red) panggilnya adek. 'Adek situ itu kan kurus ya tapi kok bisa sih tahan banting banget'," ujar Megawati Soekarnoputri, dikutip dari wartaekonomi.co.id—jejaring Suara.com—Jumat (24/6/2022).
Baca Juga:Megawati soal Capres dari PDIP: Perhitungan Belum Selesai
Megawati menuturkan, Jokowi baru saja mengunjungi lokasi calon Ibu Kota Negara bersama Ketua DPR RI Puan Maharani.
Selanjutnya, Jokowi direncanakan terbang ke Jerman untuk menghadiri forum internasional, serta menyambangi Rusia dan Ukraina untuk misi perdamaian.
"Ya itu maksud saya, saya terima kasih banget. Untung kita punya presiden kuat," tuturnya.
Di samping itu, Megawati juga mengaku bersyukur dirinya tidak salah pilih dalam mengusung Jokowi sebagai capres kala itu.
"Saya merasa berterima kasih, bahwa saya tidak salah pilih ketika saya men-declare Pak Jokowi, orang kan dengan sinis mengatakan 'Siapa toh Jokowi? Enggak dikenal, kok Bu Mega berani-berani mengajukan dia'. Saya diam saja," kata Megawati.
Baca Juga:Ganjar Ditunjuk Bacakan Hasil Rakernas II PDIP, Pengamat: Pengingat Urusan Capres Ketum Penentunya
Presiden ke-5 RI itu menyebutkan, alasan pemilihan Jokowi berdasarkan pengalaman pribadinya, sehingga tidak ada alasan bagi Megawati untuk tidak mengusung Jokowi menjadi calon RI 1 saat itu.
"Saya bukan meramal. Akibat pengalaman hidup saya, saya bisa melihat orang dari sosok yang lebih dalam," ujar Megawati.