Sembunyi di Hutan Sumsel, 2 Begal Rekening Nasabah Juga Pengedar Narkoba

Polisi juga menemukan senjata api rakitan beserta amunisi dari hasil penggerebekan sindikat begal rekening tersebut.

Rizki Nurmansyah
Selasa, 19 Juli 2022 | 19:06 WIB
Sembunyi di Hutan Sumsel, 2 Begal Rekening Nasabah Juga Pengedar Narkoba
Polisi menghadirkan tersangka begal rekening saat rilis kasus di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (19/7/2022). [ANTARA/Yogi Rachman]

SuaraJakarta.id - H dan R, dua pelaku begal rekening, diketahui juga merupakan pengedar narkoba. Hal itu berdasar pemeriksaan barang bukti yang ditemukan di lokasi penangkapan mereka.

Diketahui, kedua begal rekening itu ditangkap Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya di tempat persembunyiannya di hutan daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel).

"Selain memang sindikat. Mereka juga pengedar narkoba," kata Kanit 2 Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Maulana Mukarom, Selasa (19/7/2022).

"Untuk perkara narkoba kami koordinasikan dengan Ditresnarkoba untuk ditangani secara profesional," lanjutnya, dikutip dari Antara.

Baca Juga:Sindikat Begal Rekening Ditangkap di Dalam Hutan Ogan Komering Ilir, Polisi Sita Senpi hingga Sabu

Polisi juga menemukan senjata api rakitan beserta amunisi dari hasil penggerebekan sindikat begal rekening tersebut.

"Kami tangkap yang bersangkutan di poskonya langsung. Ditangkap di gubuk di dalam hutan terus kita tangkap di situ dan ada senpi, peluru, serta narkoba yang kita temukan jenis sabu," ujar Maulana.

Sebelumnya, Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap dua begal rekening di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatra Selatan, pada Kamis (14/7/2022).

Kedua pelaku menggunakan modus sebagai pegawai salah satu bank dan menawarkan ke para korban untuk menjadi nasabah prioritas.

Para korban dirayu dengan berbagai promosi yang ditawarkan apabila menjadi nasabah prioritas.

Baca Juga:Pelaku Begal Payudara di Medan Ditangkap, Ini Tampangnya

Atas tawaran itu, korban tergiur dan mengikuti permintaan pelaku, tapi setelah tersadar rekening berkurang, baru diketahui dua orang itu adalah sindikat begal rekening.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini