"Tawuran hanya memancing siswa menumbuhkan sifat kriminal sehingga tidak segan menganiaya orang lain hingga luka atau bahkan tewas," tegas Pasma.
Dia lantas mengungkap kasus-kasus siswa tewas di wilayah Jakarta Barat karena aksi tawuran. Pada kesempatan itu, Pasma memastikan akan menindak tegas siswa yang kedapatan melakukan aksi tawuran hingga menimbulkan korban jiwa.
"Kami tindak tegas, tidak ada ampun," jelas dia.
Pasma sempat ditanya berapa jumlah kasus dan siswa yang ditahan karena terlibat aksi tawuran di Jakarta Barat. Namun dia belum bisa menjelaskan secara rinci.
Baca Juga:Alasan Banyak Debu Proyek, Ratusan PKL di Sekitar Kota Tua Direlokasi ke Kota Intan
"Kita harus melihat data ya, yang pasti cukup banyak berdasarkan hasil patroli kita," jelas dia. (Antara)