SuaraJakarta.id - Pemandangan berbeda terjadi di SMAN 11 Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Para siswa memakai pakaian bebas bukan seragam putih abu-abu saat ke sekolah, Senin (1/8/2022).
"Pakai baju biasa baru hari ini kebijakan dari sekolah. Kayaknya gara-gara kasus (pengeroyokan—red) kemarin," kata salah satu siswi SMAN 11 Tangsel yang enggan menyebutkan namanya.
Dia mengaku, merasa khawatir pada situasi saat ini. Untuk berjaga-jaga, dirinya minta orangtua untuk antar jemput.
"Khawatir banget," ungkapnya.
Baca Juga:Pilu, Buka Kain Kafan Anaknya yang Tewas Dikeroyok di Tangsel, Ayah Korban: Bangun Fan, Pulang!
Sementara siswa lainnya mengatakan, pihak SMAN 11 Tangsel baru kali ini menerapkan kebijakan agar siswa memakai baju bebas ke sekolah.
"Baru hari ini, tiba-tiba suruh pakai baju bebas aja. Kita malah seneng ya karena bisa lebih santai," katanya di temui di gerbang sekolah, Senin (1/8/2022).
Meski begitu, siswi kelas XI itu merasa khawatir terhadap adanya isu penyerangan dari kelompok lain.
"Khawatir sih, karena takut kita kena juga jadi waswas," ungkapnya.
Sementara itu, pihak sekolah belum dapat dikonfirmasi terkait kebijakan siswa memakai baju bebas ke sekolah itu.
Baca Juga:Firasat Ibu Korban Sebelum Irfan Hakim Tewas Dikeroyok di Tangsel, Bikin Video Kenangan Terakhir
Kepala sekolah dan wakilnya diklaim sedang menghadiri kegiatan purnabakti mantan Kepala SMAN 11 Tangsel.
"Kepala sekolah sama wakilnya enggak ada lagi ngehadirin perpisahan mantan kepala sekolah Pak Hamdari," ungkap salah seorang guru.
Sebelumnya, insiden pengeroyokan terjadi di Pamulang dan mengakibatkan alumni SMAN 3 Tangsel berinisial MIH (18) tewas pada Minggu (24/7/2022).
Kanit Reskrim Polsek Pamulang AKP Erwin Subekti membenarkan yang terlibat pengeroyokan itu merupakan siswa SMAN 11 Tangsel.
"Ya," singkat Erwin saat dikonfirmasi, Senin (1/8/2022).
Kontributor : Wivy Hikmatullah