Hal itu karena tidak ada tetangga yang sempurna, kata Anies, namun kesempurnaan bisa hadir jika tercipta kerukunan tetangga yang saling melengkapi.
Adapun Rusunawa yang dibangun oleh Pemprov DKI memiliki fasilitas yang terintegrasi dengan fasilitas penunjang lainnya baik itu kualitas fisiknya, aksesibilitas pada transportasi umum, aksesibilitas bagi penyandang disabilitas, kegiatan usaha, olahraga, pendidikan dan perbankan.
"Jadi bukan hanya sekedar ada bangunan dan unit tapi juga ada penunjangnya sesuai konsep kota maju," kata Anies.
JAKHABITAT
Baca Juga:Ada Kedai Kopi di Halte TransJakarta Harmoni, Wagub DKI: Akan Kami Evaluasi
Sejalan dengan itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Provinsi DKI Jakarta terus meningkatkan kuantitas dan kualitas penyediaan hunian terjangkau dan berkualitas dengan Integrasi Program dan Galeri Huni JAKHABITAT.
Sementara itu warga menara E, Rusunawa Penjaringan, Yayuk Supriatin mengatakan kehidupannya menjadi lebih nyaman, bersih, dan tertata sejak menempati Rusunawa Penjaringan selama lebih kurang 15 tahun.
"Sudah 15 tahun saya tinggal di Rusunawa Penjaringan dari unit yang lama sampai direnovasi yang baru. Pokoknya, jauh sekali perbedaannya dengan yang dulu karena sekarang ini alhamdulillah lebih nyaman, bersih, dan tertata. Akses transportasi umumnya juga lebih mudah karena disini sudah disiapkan halte busway," kata Yayuk.
Ia berharap tidak ada kenaikan biaya sewa rusunawa di setiap bulannya.
"Setiap bulannya, saya membayar sewa sekitar Rp 505 ribu. Harapan saya, mudah-mudahan biaya sewa huniannya tidak naik dan ada taman yang lebih bagus untuk anak-anak bermain," katanya.
Baca Juga:Pemprov DKI Jakarta Gelar Acara Pajak Jakarta Adil dan Merata untuk Semua