Samuel bersyukur, pihak Universitas Terbuka masih memberi kesempatan Brigadir J untuk menamatkan pendidikan sarjananya hingga tuntas.
"Kami sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas perhatian dan bantuan yang telah diberikan kepada kami keluarga yang telah memfasilitasi kami atas diwisudanya Yosua menyelesaikan studinya sebelum dia meninggal dunia," pungkasnya.
Tangis Ayah Brigadir J Pecah
Diberitakan sebelumnya, tangis Samuel Hutabarat pecah saat menghadiri wisuda mewakili anaknya, almarhum Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, di Universitas Terbuka, Tangsel, Selasa (23/8/2022).
Baca Juga:Curhat Samuel Hutabarat Ayah Brigadir J soal Polri: Kami Sangat Cinta Polisi
Samuel tak kuasa menahan tangis saat menyaksikan prosesi wisudawan tengah dipanggil satu per satu ke panggung untuk proses wisuda.
Samuel menangis di tempat duduknya. Ia mengenakan jas dengan kemeja putih berdasi ungu. Kedua tangannya mengepal tisu sesekali mengelap air mata yang mengalir di matanya.
![Ayah Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat, Samuel Hutabarat (kanan) menangis haru saat mewakili wisuda dan penyerahan ijazah almarhum di Universitas Terbuka, Tangsel, Selasa (23/8/2022). [SuaraJakarta.id/Wivy Hikmatullah]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/08/23/24271-ayah-brigadir-j-samuel-hutabarat.jpg)
Samuel yang menangis dikuatkan oleh Irma Hutabarat yang duduk mendampingi di sebelah kirinya. Irma sambil mengusap pundak Samuel agar tenang.
Tetapi, kesedihan tak bisa dibendung. Wajah ayah Brigadir J masih terlihat sedih sambil melihat para wisudawan memakai toga yang tengah duduk menunggu giliran dipanggil.
Kasus Pembunuhan Berencana Brigadir J
Baca Juga:Ayah Ungkap Keinginan Brigadir J yang Belum Tercapai: Menikah Tahun Depan-Jadi Perwira
Diketahui, Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat tewas di rumah dinas mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Rabu (8/7/2022) lalu.