Bicara Sopan Santun Politik, PKS Sebut yang Pantas Usulkan Kandidat Pj Gubernur DKI Adalah Partai Pengusung Anies

DPRD akan menentukan tiga nama pengganti Anies untuk diusulkan kepada Presiden Joko Widodo.

Dwi Bowo Raharjo | Fakhri Fuadi Muflih
Selasa, 06 September 2022 | 19:12 WIB
Bicara Sopan Santun Politik, PKS Sebut yang Pantas Usulkan Kandidat Pj Gubernur DKI Adalah Partai Pengusung Anies
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat hadir di acara Milad 20 PKS di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (29/5/2022). [Dok. PKS]

SuaraJakarta.id - Sekretaris Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik Zoelkifli angkat bicara soal rencana DPRD DKI mengusulkan kandidat calon Penjabat Gubernur (Pj) kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Taufik menilai seharusnya yang menyampaikan usulan hanyalah partai pengusung Anies Baswedan saja.

Diketahui dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017 lalu, Anies bersama Sandiaga Uno diusung oleh partai Gerindra dan PKS.

Menurut Taufik, sudah selayaknya hanya partai pengusung saja yang boleh memberikan rekomendasi soal nama Pj Gubernur. Hal ini disebutnya berkaitan dengan sopam santun dalam berpolitik.

Baca Juga:Di Depan 3 Anggota DPR, Massa HMI Tegas Tolak Harga BBM Naik: Rakyat Semakin Susah!

"Secara sopan santun politik, calon Pj Gubernur pengganti pak Anies mestinya ditentukan partai pengusung gubernur yang menang di 2017, yaitu PKS dan Gerindra," ujar Taufik saat dikonfirmasi, Selasa (6/9/2022).

Dalam tahapannya, DPRD akan menentukan tiga nama untuk diusulkan kepada Presiden Joko Widodo lewat Kemendagri. Ia menyebut seharusnya penentuan nama ini dilakukan oleh PKS dan Gerindra.

Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta mendadak melakukan unjuk rasa saat rapat paripuna hasil pembahasan terhadap raperda pertanggungjawaban pelaksanaan APBD (P2APBD), Selasa (6/9/2022). [Suara.com/Fakhri Fuadi]
Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta mendadak melakukan unjuk rasa saat rapat paripuna hasil pembahasan terhadap raperda pertanggungjawaban pelaksanaan APBD (P2APBD), Selasa (6/9/2022). [Suara.com/Fakhri Fuadi]

Tidak perlu ada mekanisme lain seperti pembuatan Panitia Seleksi (Pansel) dan sejenisnya.

"Kalau kemudian mekanismenya DPRD diberi wewenang mengajukan tiga calon (Pj Gubernur DKI) ke presiden, maka PKS dan Gerindra yang harus menjadi lead-nya," tuturnya.

"Silahkan nanti Presiden memilih satu nama dari tiga nama tersebut," tambahnya menjelaskan.

Baca Juga:Usai Walkout dari Paripurna DPR, Sejumlah Legislator Fraksi PKS Temui Massa Demo: Kami Juga Menolak BBM Naik

Taufik pun menyebut pihaknya di PKS juga sedang menentukan tiga nama kandidat pengganti Anies itu. Pihaknya masih berkomunikasi dengan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) demi mendapatkan nama terbaik.

"Pj Gubernur DKI Jakarta harus sosok yang tetap memberi ketentraman, kebaikan, dan menjaga laju pembangunan Jakarta yang berkesinambungan," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini