SuaraJakarta.id - Aksi demonstrasi menolak kenaikan harga BBM tidak hanya dilakukan massa di sekitar Istana Negara, Jakarta Pusat. Mereka juga bakal beraksi di sekitar Gedung DPR RI dan di depan Kantor Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan menyebut massa aksi di sekitar Istana Negara diperkirakan mencapai 1.885 orang. Sedangkan di sekitar Gedung DPR RI dan Balai Kota DKI Jakarta hanya diperkirakan mencapai 100 orang.
"Untuk di depan DPR dan di depan Balai Kota itu ratusan orang. Di DPR kira-kira 105 orang dan di Balai Kota 100 orang," kata Zulpan kepada wartawan, Senin (12/8/2022).
Zulpan menyebut pihaknya telah menyiapkan 6.142 personel gabungan untuk mengamankan aksi tersebut. Mereka meliputi personel Polri, TNI, dan Pemerintah Daerah.
Baca Juga:Buruh Dan Massa PA 212 Demo Kenaikan Harga BBM, 6.142 Personel TNI-Polri Jaga Kawasan Istana Negara
"Kekuatan pengamanan 6.142 personel gabungan," katanya.
Di sisi lain, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman juga telah menyiapkan pengalihan arus lalu lintas di sekitar Istana Negara. Pelaksanaannya dimulai sejak pukul 10.00 WIB pagi ini.
"Masyarakat menuju Istana agar mencari jalan alternatif lain," imbau Latif.
Berikut rincian pengalihan arus lalu lintas di sekitar Istana Negara:
- Arus lalu lintas dari arah Bundaran HI menuju Jalan Merdeka Barat dialihkan ke Jalan Budi Kemuliaan atau Jalan Merdeka Selatan;
- Arus lalu lintas dari arah Tugu Tani menuju Jalan Merdeka Utara dialihkan ke Jalan Perwira (situasional);
- Arus lalu lintas dari arah Jalan Hayam Wuruk menuju Jalan Majapahit/Jalan Merdeka Utara dialihkan ke Jalan Juanda atau ke Jalan Suryopranoto;
- Arus lalu lintas dari Jalan Abdul Muis menuju Jalan Gajah Mada dialihkan ke Jalan Tanah Abang Satu.
Baca Juga:Minta Masyarakat Tak Pusing Soal Kenaikan BBM, Bupati Karanganyar Malah Dirujak Warganet