Demo Rusuh PA 212 di Jakarta, Mahasiswa Diamuk Massa hingga Nyemplung di Kolam Patung Kuda: Bawa ke Petamburan!

Keberingasan massa GNPR belum berakhir, demonstran yang nyemplung ke kolam Patung Kuda itu sempat diamuk massa.

Agung Sandy Lesmana | Faqih Fathurrahman
Senin, 12 September 2022 | 16:42 WIB
Demo Rusuh PA 212 di Jakarta, Mahasiswa Diamuk Massa hingga Nyemplung di Kolam Patung Kuda: Bawa ke Petamburan!
Demo Rusuh PA 212 di Jakarta, Mahasiswa Diamuk Massa hingga Nyemplung di Kolam Patung Kuda: Bawa ke Petamburan! (Suara.com/Aco)

SuaraJakarta.id - Massa PA 212 dan mahasiswa terlibat bentrok saat kedua kubu demonstran itu menggelar aksi unjuk rasa menolak kenaikan BBM di kawasan Patung Kuda, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (12/9/2022). 

Pantauan Suara.com di lokasi, bentrokan kelompok demonstran itu terjadi setelah ada seorang ibu meneriakan jika massa mahasiswa itu menggelar demo tandingan.  Bentrokan itu berawal saat massa Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) berorasi di Jalan Merdeka Barat.

GNPR merupakan bagian dari massa PA 212 yang menggelar aksi tolak kenaikan BBM. 

Mereka menggelar aksi di di ruas jalan sebelah kanan atau di dekat pos polisi.

Baca Juga:Sama-sama Tolak BBM Naik, Polisi Ungkap Picu Bentrokan Massa PA 212 Vs Mahasiswa di Patung Kuda: Ada Misskom

Saat demo berlangsung, muncul satu mobil komando dari ruas jalan sebelah kanan, atau depan gedung Sapta Pesona yang turut menggelar orasi. Para pendemo itu mengaku berasal dari mahasiswa Maluku Utara.

Massa mahasiswa itu turut menolak adanya kenaikan harga BBM. Secara mendadak, kelompok GNPR naik ke atas mobil komando. Penyerangan pun terjadi. Massa GNPR terlihat memukuli massa mahasiswa itu.

Massa Perhimpunan Alumni 212 atau PA 212 yang menggelar aksi penolakan kenaikan harga BBM di Patung Kuda Arjuna, Jakarta Pusat, Senin (12/9/2022) membawa spanduk protes bernada sindiran keras. (Suara.com/Rakha)
Massa Perhimpunan Alumni 212 atau PA 212 yang menggelar aksi penolakan kenaikan harga BBM di Patung Kuda Arjuna, Jakarta Pusat, Senin (12/9/2022) membawa spanduk protes bernada sindiran keras. (Suara.com/Rakha)

"Ngapain lo bikin demo di sini. Mau bikin tandingan lo. Turun-turun,” celoteh emak-emak, di Patung Kuda, Senin.

Mereka merasa jika aksi di depan Gedung Sapta Pesona merupakan tandingan. Ada juga yang beranggapan mereka penyusup, yang ingin menjelekan citra Islam.

"Begini nih penyusup," kata peserta aksi dari GNPR. 

Baca Juga:Rusuh usai Dituduh Emak-emak Demo Tandingan, Massa GNPR Beringas Serang Mahasiswa hingga Nyebur Kolam Patung Kuda

Akibat takut lebih beringas, mobil komando mahasiswa ini pun mundur.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini