Polres Jakarta Pusat Bantah Ada Mahasiswa Ditangkap Saat Demo di Patung Kuda

Sebelumnya, salah satu orator dari massa BEM SI, mengungkapkan dua orang rekannya ditangkap saat demo tolak kenaikan BBM di Patung Kuda.

Rizki Nurmansyah | Yaumal Asri Adi Hutasuhut
Kamis, 15 September 2022 | 19:04 WIB
Polres Jakarta Pusat Bantah Ada Mahasiswa Ditangkap Saat Demo di Patung Kuda
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin (tengan) usai memantau jalannya demo tolak kenaikan BBM yang dilakukan massa BEM SI di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Kamis (15/9/2022). [Suara.com/Yaumal Asri Adi Hutasuhut]

SuaraJakarta.id - Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin membantah ada mahasiswa ditangkap saat demo menolak kenaikan harga BBM di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Kamis (15/9/2022).

"Faktanya tidak ada yang diamankan, kami pastikan tidak ada yang diamankan sepanjang jalannya aksi penyampaian pendapat," kata Komarudin kepada wartawan usai unjuk rasa.

Dia mengatakan sebagai aparat kepolisian, pihaknya berkewajiban untuk memberikan pelayanan kepada massa agar demonstrasi berjalan lancar.

"Kewajiban kami adalah mengamankan, memberikan pelayanandan, mengawal jalannya aspirasi yang menurut Undang-Undang adalah hak setiap warga negara," jelasnya.

Baca Juga:Sebut Pendemo Jokowi Tak Belajar Adab, Polisi Kombes Setyo Emosi Keluarkan Kata Binatang ke Mahasiswa

Ia menyatakan, kepada demonstran diingatkan untuk menyampaikan aspirasinya dengan tertib.

"Ada catatan penting bahwa kita harus menjaga apapun aspirasi yang disampaikan agar bisa dilaksanakan dengan baik saling menghormati," ujar Komarudin.

Sebelumnya, salah satu orator dari massa BEM SI, mengungkapkan dua orang rekannya ditangkap saat demo tolak kenaikan BBM di Patung Kuda.

"Teman-teman, ternyata ada anggota teman kita yang terluka hingga keluar berdarah, dan ada 2 orang teman kita yang ditangkap oleh pihak kepolisian," pekik orator di atas mobil komando.

Ketika unjuk rasa berlangsung, sempat terjadi adu dorong antara mahasiswa dengan aparat kepolisian. Mahasiswa berhasil menerobos kawat berduri yang dipasang polisi di Jalan Merdeka Barat.

Baca Juga:Emak-Emak Demo di Patung Kuda: Kita Akan Berjuang sampai BBM Turun

Pengamanan Berlapis

Aparat kepolisian melalukan antisipasi kericuhan menjelang aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM yang digelar oleh massa BEM SI di sekitar Patung Kuda Arjuna, Jakarta Pusat sejak pagi tadi.

Pantauan Suara.com, polisi memasang dua lapis kawat berduri dan tiga lapis beton separator. Sejumlah kendaraan taksis polisi juga tampak disiagakan di depan Gedung Sapta Pesona.

Sejumlah anggota polisi tampak sudah bersiaga di sekitar Patung Kuda Arjuna. Selain itu, ada pula water barrier yang disiagakan di lokasi untuk menghalau massa menerobos masuk ke arah Istana Negara.

Terpantau arus lalu lintas dari arah Jalan Medan Merdeka Barat menuju arah Jalan Medan Merdeka Selatan maupun Jalan Thamrin sempat ditutup.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini