SuaraJakarta.id - Polisi berhasil meringkus pemuda berinisial WR (17), pelaku pembacokan terhadap sopir taksi online berinisial CN (45). Kejadian pembacokan terjadi di Jalan Plumpeng Semper, Koja, Jakarta Utara pada Rabu (14/9/2022) lalu.
Kapolsek Koja AKP Agung Putra Dwipayana menjelaskan bahwa dari hasil pemeriksaan pelaku WR telah membawa celurit dari kawasan Cinere, Depok, Jawa Barat.
"Hasil interogasi keterangan pelaku seperti itu," kata Agung dikonfirmasi, Jumat (16/9/2022).
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Koja Iptu Yayan Heri mengatakan, motif WR melakukan pembacokan karena dirinya tidak punya uang untuk membayar ongkos. Kekinian, pemuda itu sudah ditahan di Polsek Koja.
Baca Juga:Biadab ! Gara-gara Tak Mau Bayar Ongkos, Sopir Taksi Online di Bacok
"Betul (sudah ditahan). Pasal 351 ayat 2 KUHP," singkatnya
Dari video yang diunggah akun Instagram @merekamjakarta, tampak mobil taksi online yang dikendarai korban berlumuran darah di sisi pintu kemudi. Mobil korban terlihat terpakir di sebuah rumah sakit.
Dijelaskan dalam narasinya, kejadian bermula saat korban menerima pesanan dari korban dari arah Cinere, Depok menuju Stasiun Tanjung Priok. Setiba di tujuan, pelaku menolak turun dari mobil dan meminta mengubah tujuan ke Jalan Plumpeng Semper.
Usut punya usut, pelaku ternyata tidak membawa uang untuk membayar taksi online.
"Akhirnya pelaku membacok CN dengan celurit agar dapat kabur tanpa membayar," tulis akun @merekamjakarta dikutip Suara.com, Jumat (16/9/2022).
Baca Juga:Baron Tukang Bakso Nyentrik, Pakai Kemeja dan Berdasi seperti Pekerja Kantoran
Akibat pembacokan itu, korban dilaporkan mengalami luka berat di bagian pipi, leher hingga bahu.