Karyawan Pabrik di Cikupa Bunuh Diri Usai Terlilit Utang, Isi Surat Tertulis: Judi Online Menghancurkan Hidupku!

"Rekan kerja korban yang baru datang melihat korban sudah tergantung di sebuah pohon di depan mess karyawan."

Dwi Bowo Raharjo | Muhammad Yasir
Selasa, 20 September 2022 | 14:36 WIB
Karyawan Pabrik di Cikupa Bunuh Diri Usai Terlilit Utang, Isi Surat Tertulis: Judi Online Menghancurkan Hidupku!
Ilustrasi jenazah akibat gantung diri. (Shutterstock).

SuaraJakarta.id - Karyawan pabrik berinisial HK (47) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri karena terlilit utang akibat bermain judi online. Peristiwa ini terjadi di Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Selasa (20/9/2022) pagi.

Kapolsek Cikupa AKP Imam Wahyu Pranomo menyebut korban pertama kali ditemukan oleh rekan kerjanya. Ketika itu dia melihat HK sudah dalam posisi gantung diri di pohon dekat mess karyawan.

"Rekan kerja korban yang baru datang melihat korban sudah tergantung di sebuah pohon di depan mess karyawan," kata Imam kepada wartawan, Selasa (20/9/2022).

Berdasar hasil penyidikan awal, HK, diduga gantung diri karena frustasi terlilit utang akibat bermain judi ini. Hal ini diketahui berdasar sepucuk surat yang ditulis kroban sebelum mengakhiri hidupnya.

Baca Juga:IPW Bongkar Fakta Jet Pribadi Dipakai Brigjen Hendra Kurniawan, Milik Bos Judi dan Kerap Digunakan Mantan Napi Korupsi

"Saat dilakukan evakuasi, petugas menemukan sepucuk surat dikantong celana korban," ungkap Imam.

Ilustrasi judi online.
Ilustrasi judi online.

Dalam surat tersebut, HK menyampaikan permohonan maaf kepada keluarganya. Dia juga mengakui judi online telah menghancurkan hidupnya.

"Korban menyampaikan permintaan maaf karena kembali melakukan judi online hingga terjerat utang. Dalam surat itu juga korban mengatakan judi online telah menghancurkan hidupnya," tutur Imam.

Kekinian, kata Imam, jenazah HK telah dievakuasi ke RSUD Balaraja. Selanjutnya, akan diserahkan ke pihak keluarga

"Saat ini sedang menunggu pihak keluarga untuk mengurus jenazah korban," katanya.

Baca Juga:Rumah Judi Beromzet 1 Miliar Per Hari di Sumut Digrebek, Tapi Si Bos Sudah Kabur ke Singapura

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak