Aparat Cari Pemilik Bom Rakitan yang Ditemukan Saat Razia Pendemo di Jayapura

Bom rakitan itu ditemukan di wilayah hukum Polresta Jayapura Kota bersama sepeda motor yang ditinggal kabur pengendaranya.

Rizki Nurmansyah
Rabu, 21 September 2022 | 21:38 WIB
Aparat Cari Pemilik Bom Rakitan yang Ditemukan Saat Razia Pendemo di Jayapura
Wakapolda Papua Brigjen Pol Ramdani Hidayat didampingi Danrem 172/ Brigjen TNI JO Sembiring, Kapolresta Jayapura Kota Kombes Victor Mackbon saat jumpa pers di Jayapura, Rabu (21/9/2022). [ANTARA/Evarukdijati]

SuaraJakarta.id - Wakapolda Papua Brigjen Ramdani Hidayat menyebut aparat keamanan menemukan bom rakitan saat melakukan razia terhadap para pendemo, Selasa (20/9/2022) kemarin.

Bom rakitan itu ditemukan di wilayah hukum Polresta Jayapura Kota bersama sepeda motor yang ditinggal kabur pengendaranya.

"Memang benar pemilik bom rakitan itu masih terus dicari aparat keamanan," ujar Wakapolda Papua di Jayapura, Rabu (21/9/2022).

"Ini sangat berbahaya bila saat itu dan sempat diledakkan maka dapat menimbulkan korban jiwa sehingga pihak keamanan akan mencari pemilik sepeda motor dan bom rakitan yang kabur saat razia, " tegas Ramdani.

Baca Juga:Mendagri Tito: Lukas Enembe Sahabat Lama, Tapi Masalah Hukum Saya Tidak Bisa Ikut Campur

Ramdani menambahkan, dengan adanya temuan tersebut, maka pihaknya akan lebih memperketat pengawasan saat aksi demo dilaksanakan di masa mendatang.

Selain razia, juga akan dilakukan penyekatan-penyekatan karena pendemo juga dilarang melakukan long march, apalagi saat demo kemarin masih ditemukan peserta yang membawa senjata tajam dan minuman keras.

Terkait 14 pendemo Save Gubernur Papua Lukas Enembe yang diamankan di Polres Jayapura dan Polresta Jayapura Kota, Ramdani mengataka, mereka sudah dipulangkan setelah terlebih dahulu dimintai keterangannya oleh penyidik.

"Siang tadi sekitar pukul 13.30 WIT ke-14 pendemo yang diamankan karena membawa sajam sudah dipulangkan," kata dia.

Ke-14 pendemo Save Gubernur Papua Lukas Enembe yang kedapatan membawa senjata tajam yakni MM, YM, HS, LW, PM, WW, LW, OA, MA, TY, KP, MM, YY dan SG.

Baca Juga:Sempat Diamankan, 14 Pendemo Save Gubernur Papua Lukas Enembe di Jayapura Dipulangkan

Sebelumnya, dalam aksi demo Save Gubernur Papua Lukas Enembe, demonstran meminta agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencabut status tersangka Lukas Enembe dalam dugaan gratifikasi sebesar Rp 1 miliar.

Koordinator aksi demonstrasi Otniel Deda mengatakan aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk kekecewaan masyarakat Papua atas kriminalisasi Gubernur Papua.

Dalam aksi tersebut Otniel Deda menyerahkan sikap yang diterima oleh Wakil Ketua I DPR Papua Yunus Wonda. Sebanyak 2. 000 personil TNI-Polri diterjunkan untuk mengamankan aksi demonstrasi di Kota Jayapura. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak