Target 500 KM Tak Tercapai Gegara Mau Lengser, Anies Perpanjang Waktu Pembangunan Jalur Sepeda Sampai 2026

Anies menyebut pembangunan jalur sepeda ini berkaitan dengan rencana Pemprov DKI untuk menjadikan Jakarta kota berorientasi transit.

Dwi Bowo Raharjo | Fakhri Fuadi Muflih
Jum'at, 23 September 2022 | 19:00 WIB
Target 500 KM Tak Tercapai Gegara Mau Lengser, Anies Perpanjang Waktu Pembangunan Jalur Sepeda Sampai 2026
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memperpanjang target pembangunan jalur sepeda sepanjang 500 kilometer sampai 2026. (Dok: Istimewa)

SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memperpanjang target pembangunan jalur sepeda sepanjang 500 kilometer sampai 2026. Pasalnya, selama lima tahun Anies menjabat program ini belum juga berhasil dirampungkan.

Hal ini tertuang dalam Peraturan Gubernur Nomor 25 Tahun 2022 tentang Rencana Pembangunan Daerah (RPD) DKI Jakarta tahun 2023-2026. Dengan adanya program ini dalam RPD, maka Kepala Daerah penerusnya harus melanjutkan pembangunan jalur sepeda sampai 500 kilometer.

"Telah direncanakan pembangunan lajur sepeda sepanjang 298 km yang terhubung dengan jaringan angkutan umum massal, dan pada tahun 2026 ditargetkan total lajur sepeda sepanjang 535,68 km," ujar Anies dalam Pergub tersebut, dikutip Jumat (23/9/2022).

Anies menyebut pembangunan jalur sepeda ini berkaitan dengan rencana Pemprov DKI untuk menjadikan Jakarta kota berorientasi transit. Karena itu, perlu ruang-ruang publik berkualitas, termasuk infrastruktur kebinamargaan seperti jaringan jalan, lajur sepeda, jembatan penyeberangan orang (JPO) dan trotoar yang aman, nyaman, dan inklusif.

Baca Juga:Ogah Jemawa Meski Diusulkan jadi Pj Gubernur Pengganti Anies, Kasetpres: Ya Masih Biasa-biasa Saja

Pesepeda melintasi jalur khusus sepeda di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Minggu (20/3/2022). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Pesepeda melintasi jalur khusus sepeda di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Minggu (20/3/2022). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

"Serta, mampu menginspirasi dan mendorong masyarakat beralih dari kendaraan pribadi menjadi secara aktif berjalan kaki dan menggunakan transportasi publik," tuturnya.

"Hal ini akan mendukung terwujudnya ruang perkotaan yang manusiawi dan menciptakan budaya baru yang meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan," tambahnya menjelaskan.

Anies juga menyebut sampai tahun 2022 pihaknya telah membangun jalur pejalan kaki seluas 1.258.594 meter persegi yang dilengkapi dengan fasilitas pendukung.

"Lalu, pada tahun 2026 (jalur pejalan kaki) ditargetkan peningkatan luas menjadi 1.808.594 meter persegi," pungkasnya.

Baca Juga:Mau Jadikan Pulau G Hasil Reklamasi Kawasan Permukiman, PDIP Pertanyakan Konsistensi Janji Kampanye Anies

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak