Usulan Pemindahan Lokasi Unjuk Rasa, Kapolda Tunggu Plt Gubernur DKI Baru untuk Dibahas Lebih Lanjut

Irjen Fadil Imran menyatakan telah berkoordinasi dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal penyediaan tempat khusus aksi unjuk rasa di Kawasan Monas Barat Daya.

Chandra Iswinarno | Yosea Arga Pramudita
Jum'at, 23 September 2022 | 20:48 WIB
Usulan Pemindahan Lokasi Unjuk Rasa, Kapolda Tunggu Plt Gubernur DKI Baru untuk Dibahas Lebih Lanjut
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran tawarkan mahasiswa hingga buruh untuk menggunakan kawasan Monas, Jakarta Pusat gelar aksi demo. [Suara.com/M Yasir]

SuaraJakarta.id - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menyatakan telah berkoordinasi dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal penyediaan tempat khusus aksi unjuk rasa di kawasan Monas Barat Daya, Jakarta Pusat.

Meski begitu, Fadil mengemukakan, usulan tersebut masih terbentur dengan regulasi yang berlaku.

"Sudah pernah kami sampaikan kira-kira enam atau tujuh bulan lalu. Saya juga pernah sampaikan langsung kepada pak gubernur, cuma memang terkendala dengan aturan untuk merubah titik itu," ujar Fadil di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat (23/9/2022).

Fadil mengungkapkan, sedianya sudah ada lokasi yang disediakan di sisi utara Jalan Medan Merdeka Selatan. Hanya saja, lokasi itu tidak menarik minat masyarakat yang hendak melaksanakan aksi demonstrasi.

Baca Juga:Kapolda Metro Usul Titik Demo Digeser ke Monas Barat Daya, Bisa Tampung 6 Ribu Orang

Pasalnya, lokasi bernama Taman Demokrasi itu dianggap terlalu jauh dari Istana Negara.

"Sebenarnya itu Taman Demokrasi yang sudah dibuat. Namun tidak menjadi menarik. Saya bertanya kepada beberapa elemen yang suka demo, katanya kejauhan. Jadi parkirnya boleh di sana, di IRTI, tapi pelaksanaannya di sini (Patung Kuda)," sambungnya.

Fadil pun mengaku telah berkomunikasi dengan Anies terkait hal tersebut. Namun, ia akhirnya memilih menunggu Penjabat Gubernur DKI Jakarta terpilih untuk membahas usulan lokasi demonstrasi tersebut.

"Sebelumnya, saya sudah pernah ngomong sama pak gubernur. Nah mungkin sekarang Pak Anies kan tinggal satu bulan lagi. Mungkin dengan plt gubernur selanjutnya, kami akan usulkan lebih intes," jelas Fadil.

Sebelumnya, Fadil mengusulkan titik aksi unjuk rasa yang biasanya digelar di Bundaran Patung Kuda, digeser ke taman di Monas Barat Daya. Ini agar tidak mengganggu arus lalu lintas.

Baca Juga:Kapolda Metro Jaya Tawarkan Mahasiswa-Buruh Demo di Monas dengan Fasilitas Sound System Sekelas Konser Metallica

"Saya lihat Monas Barat Daya cukup luas. Ini bisa masuk 5.000 sampai 6.000 orang daripada kita harus demonstrasi di jalan Medan Merdeka Barat," kata Fadil di Jakarta, Kamis (22/9/2022).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak