Kesaksian Warga Cilincing, Granat Kejut yang Meledak Seukuran Kaleng Susu Beruang, Bobotnya Saja Lebih Berat

Saat meledak, granat kejut itu terpecah menjadi tiga bagian yakni badan granat, topi granat dan kawat atau pin granat.

Rizki Nurmansyah | Faqih Fathurrahman
Rabu, 28 September 2022 | 20:12 WIB
Kesaksian Warga Cilincing, Granat Kejut yang Meledak Seukuran Kaleng Susu Beruang, Bobotnya Saja Lebih Berat
Ilustrasi granat - Warga Sebut Granat Kejut yang Meledak di Rumah Rahmat Seukuran Kaleng Susu Beruang, Bobotnya Saja Lebih Berat. (Pixabay/njellL)

Apa Itu Granat Kejut?

Granat kejut (stun grenade) atau disebut juga flashbang pada awalnya dirancang dan dibuat untuk dipakai Special Air Service Inggris.

Granat aktif ditemukan di Batu Ampar, Jakarta Timur, Jumat (18/2/2022). [ANTARA/Yogi Rachman]
Ilustras granat. [ANTARA/Yogi Rachman]

Granat ini dirancang untuk membingungkan atau mengalihkan perhatian musuh selama beberapa detik.

Granat jenis ini yang paling banyak ditemui adalah granat kejut M84 yang diberi julukan flashbang karena menghasilkan cahaya membutakan (6-8 juta Candela) dan ledakan yang keras (170-180 desibel).

Baca Juga:Sempat Ambil Granat Kejut dari Selokan Usai Meledak, Warga: Saya Kira Alat Listrik

Ketika meledak, granat tersebut tetap utuh tanpa menghasilkan serpihan. Granat ini berbentuk tabung segi enam besi dengan lubang untuk pengeluaran ledakan cahaya dan bunyi.

Pengisinya adalah 4,5 gram peledak campuran oksida logam magnesium dan amonium perklorat atau potasium perklorat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini