SuaraJakarta.id - Perampok yang beraksi di toko emas Sinar Mas ITC BSD Serpong Kota Tangerang Selatan ternyata menggunakan senjata api buatan pabrikan. Senpi itu disuplai pecatan TNI.
Kapolres Tangerang Selatan AKBP Sarly Sollu mengatakan, ada dua senjata api yang dipakai pelaku saat beraksi.
"Ada dua senjata api yakni jenis G2 Combat Kal. 9 mm dan 5 butir peluru FN merk Colt type MK IV Kal. 9 mm," kata Sarly di Polres Tangsel, Jumat (30/9/2022).
Sarly menerangkan, senpi itu disuplai oleh pelaku MK (33) yang merupakan pecatan anggota TNI.
Baca Juga:Ini Peran Komplotan Perampok Toko Emas ITC BSD Serpong, Salah Satu Pelaku Pecatan TNI
Sarly mengklaim, pihaknya tengah menelusuri sumber pabrik senpi tersebut dan apakah ada kaitannya dengan jaringan teroris.
"Senpi ini pabrikan. Kami juga sedang menelusuri apakah ada kaitan kerja sama dengan teroris," terangnya.
Untuk menelusuri dugaan keterlibatan jaringan teroris, Sarly menyebut, pihaknya melibatkan tim Densus 88 Mabes Polri.
"Kita bersama Densus 88 mendalami motif dengan jaringan teroris. Kita ketahui karena salah satu pendanaan aksi teror ini terjadi perampokan mas dan bank. Ini akan didalami oleh tim Densus 88 oleh Subdit Jatanras Polda Metro Jaya," papar Sarly.
Diketahui, perampokan tersebut terjadi di toko mas Sinar Mas ITC BSD Serpong pada Jumat (16/9/2022). Setelah dua pekan, polisi akhirnya meringkus pelaku yang berjumlah empat orang.
Baca Juga:Pecatan Anggota TNI Sediakan Senpi dan Tiga Kali Ikut Rampok Toko Emas di Wilayah Tangerang
Empat pelaku perampokan itu yakni berinisial S (37), TH (36), MK (33) dan H (34). Mereka, kata Sarly, diringkus di kota berbeda yakni di Benda Kota Tangerang, Bogor dan Grobogan Jawa Tengah.
Kontributor : Wivy Hikmatullah