Hansip Ditembak OTK di Tambora, Polisi: Bukan Percobaan Perampokan

OTK tersebut nekat menembakan air softgun ke arah korban lantaran kesal akibat pertanyaan hansip tersebut yang terlalu mencecarnya saat itu.

Rizki Nurmansyah | Faqih Fathurrahman
Senin, 03 Oktober 2022 | 20:07 WIB
Hansip Ditembak OTK di Tambora, Polisi: Bukan Percobaan Perampokan
Kapolsek Tambora Kompol Rosana Albertina Labobar ditemui di Polsek Tambora, Jakarta Barat, Senin (3/10/2022). [Suara.com/Faqih Fathurrahman]

SuaraJakarta.id - Polisi membantah jika penembakan terhadap seorang hansip atau penjaga keamanan di Jalan Tanah Sereal 1 Tambora pada Sabtu (1/10/2022) kemarin, merupakan dugaan percobaan perampokan.

Kapolsek Tambora, Kompol Rosana Albertina Labobar mengklaim, penembakan yang dilakukan oleh orang tidak dikenal (OTK) dengan menggunakan air soft gun itu tidak terindikasi perampokan.

“Saya harus meluruskan ini karena semua wartawan yang menanyakan ke saya adalah perampokan, ini bukan perampokan," kata wanita yang akrab disapa Ocha di Polsek Tambora, Senin (3/10/2022).

"Karena sesuai hasil laporan dan kami melakukan penyelidikan baik olah TKP, membuka CCTV kemudian memeriksa saksi-saksi, belum terjadi bahkan tidak terjadi perampokan tersebut,” bebernya.

Baca Juga:Ngeri! Membabi Buta Bacok ABG Pakai Celurit Jumbo, 4 Pelajar di Penjaringan Pulang Sekolah Langsung Masuk Sel Tahanan

Adapun, dugaan lain menurut Ocha, OTK tersebut nekat menembakan air softgun ke arah korban lantaran kesal akibat pertanyaan hansip tersebut yang terlalu mencecarnya saat itu.

Karena berdasarkan keterangan korban, kata Ocha, korban sempat menanyakan maksud kedatangan pelaku. Tidak puas dengan jawaban pelaku kemudian korban kembali melontarkan pertanyaan.

"Mungkin hansipnya bertanya terus karena ini kan masih pagi ‘jam segini ngapain ngambil limbah’, dan kemudian si orang itu ke temannya mungkin ada percakapan apa ke temannya naik motor, kemudian dia panggil kembali si hansip dan dia melakukan penembakan menggunakan air softgun itu," kata Ocha.

Meski demikian, Ocha mengatakan pihaknya masih melakukan pendalaman terkait kasus penembakan ini. Dari hasil penelusuran, plat kendaraan digunakan pelaku merupakan bodong atau palsu.

"Kesulitan pasti karena kan pelat motor yang digunakan bodong tidak terdaftar. Iya (palsu)," ungkapnya.

Baca Juga:Bersimbah Darah, Pelajar SMP Dibacok di Tambora, Polisi: Bukan karena Tawuran

Dari hasil penyidikan di lapangan, petugas menemukan proyektil peluru air softgun berbentuk bulat atau lebih dikenal dengan gotri sebanyak 4 buah.

Adapun kondisi hansip yang menjadi korban penembakan, kata Ocha, dalam keadaan baik-baik saja. Korban tidak mengalami luka serius hanya mengalami luka memar di bagian dada, paha, lengan dan jari kelingking.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak