KPAI Minta Dinas PPPA DKI Berikan Asesmen Psikologi bagi Korban Selamat Tembok Roboh MTsN 19

KPAI meminta Dinas PPPA DKI Jakarta memberi bantuan pelayanan psikologis terhadap korban selamat dalam peristiwa jebolnya tembok di MTsN 19 Pondok Labu.

Chandra Iswinarno | Yaumal Asri Adi Hutasuhut
Jum'at, 07 Oktober 2022 | 19:58 WIB
KPAI Minta Dinas PPPA DKI Berikan Asesmen Psikologi bagi Korban Selamat Tembok Roboh MTsN 19
Komisioner Bidang Pendidikan KPAI, Retno Listyarti. (Suara.com/Ria Rizki)

"Misalnya ketika gempa bumi, maka anak-anak dievakuasi keluar ruangan, namun ketika banjir terjadi, sebelum ada pertolongan karena hujan deras masih berlangsung, maka warga sekolah harus dievakuasi ke lantai yang lebih tinggi," jelas Retno.

"Karena itu, SOP itu wajib di latih atau dipraktekan ke warga sekolah agar saat bencana terjadi semua tertib diarahkan ke jalur evakuasi untuk penyelamatan," sambungnya.

Sebelumnya dilaporkan, tiga siswa tewas tertimpa tembok MTsN 19 yang ambruk akibat banjir di Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, pada Kamis (6/10) kemarin sekitar pukul 14.50 WIB.

Tembok sekolah yang ambruk tersebut disebabkan hujan deras yang memicu luapan air. Kejadian itu dilaporkan salah satu warga melihat adanya tembok ambruk akibat luapan air.

Baca Juga:Tragedi Tembok Roboh MTsN 19 Jakarta, Guru Sempat Larang Korban Main Hujan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak