“Untuk rekaman cctv nanti dikoordinasi. Nanti di cek apakah ada yang mengarah ke lokasi atau tidak,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang pria diduga melakukan tindakan asusila kepada seorang bocah lelaki, di kawasan Kalideres Jakarta Barat, pada Minggu (9/10/2022) kemarin.
Aksi itu viral di media sosial, usai akun twitter @kautsarazhr1 mencuitnya. Dalam cuitan akun tersebut, menggungah sebuah video adegan asusila antara pria dewasa dengan bocah lelaki.
Adegan tidak pantas itu dilakukan ditengah empang atau kubangan air berwarna kecoklatan. Akun tersebut juga mengatakan, rekaman video tersebut berasal dari temannya yang tengah di rawat di rumah sakit Mitra Keluarga Kalideres, Jakarta Barat.
Baca Juga:Bukan Sulap Bukan Sihir! Bocah Tersambar Petir di Sumut Disebut Selamat Usai Ditanam di Dalam Tanah
“Kejadian di dekat Rs Mitra Keluarga, sepertinya korban pedofil, tolong diusut,” cuit akun @kautsarazhr1, dikutip Suara.com pada Selasa (11/10/2022).
Dalam video juga terlihat peristiwa itu dilakukan di tengah perkebunan kosong yang dipagari oleh tembok beton.
“Kata temen gue yang ngeliat dari kamar perawatan letaknya di samping Rs Mitra Keluarga,” cuit akun tersebut dalam threadnya.
Sementara itu, Kapolsek Kalideres AKP Syafri Wasdar mengatakan pihaknya tengah menyelidiki hal tersebut. Tim sedang melacak lokasi yang dimaksut oleh pengunggah video.
"Kami sudah monitor, sudah menerima informasi tersebut. Saat ini, Kanit Reskrim beserta tim tengah berada di lapangan," kata Syafri saat dikonfirmasi, Senin (10/10/2022) malam.
Sebagai informasi, video thread akun tersebut telah menjadi perhatian publik. Hingga berita ini dimuat, unggahan tersebut sudah mendapatkan balasan sebanyak 1.256 kali.
Sementara ada 2.241 akun yang me-retweet atau memposting ulang. Kemudian yang menyukai unggahan ini sebanyak sebanyak 4.121. Adapun, video yang menampilkan tindakan asusila tersebut sudah ditonton sebanyak 116 ribu kali.
Dalam cuitannya, akun @kautsarazhr1 juga telah membagikan unggahan tersebut dengan cara me-mantion akun kementerian perlindungan perempuan dan anak @kpp_pa dan Divisi Humas Polri @DivHumas_Polri serta menambahkan hastag atau tanda pagar BMKG.