SuaraJakarta.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria tak mau ambil pusing soal halte Transjakarta (Tj) Bundaran Hotel Indonesia (HI) yang tak jadi diresmikan oleh Gubernur Anies Baswedan pekan lalu. Riza mengatakan yang terpenting saat ini adalah halte ini bisa kembali berfungsi melayani masyarakat.
Seharusnya berdasarkan agenda resmi Transjakarta, pembukaan kembali halte Bundaran HI ini diresmikan oleh Anies sendiri. Namun, meski belum ada acara seremonial, halte ini tetap bisa kembali beroperasi.
"Pentingnya kan bukan diresmikan atau tidak diresmikan. yang penting selesai dapat berfungsi dengan baik, jadi bukan diresmikan atau tidak diresmikan bukan selesai atau tidak selesai," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (12/10/2022).
Sampai sekarang, belum juga diketahui apa alasan Anies tak mau meresmikan halte tersebut. Namun, belakangan ini halte Transjakarta diprotes oleh Sejarawan JJ Rizal karena menghalangi pemandangan ke Patung Selamat Datang di Bundaran HI.
Riza menyebut pihaknya memperhatikan usulan ini. Evaluasi akan dilakukan mengenai halte hasil revitalisasi yang menghalangi
"Nanti kita cek ya. Pokoknya itu semua kita petimbangkan, perhatikan dan kita evaluasi ya. prinsipnya semua pembangunan itu disesuaikan dengan aturan yang ada," tuturnya.
"Kalau ada kritik saran rekomendasi, tentu itu menjadi perhatian kita bersama," katanya menambahkan.
Politisi Gerindra ini mengatakan pihaknya banyak agenda yang perlu dilakukan karena sudah di penghujung masa jabatan. Ia belum bisa memastikan kapan peresmian akan dilakukan.
"Nanti akan dilihat waktunya. Sekarang kan banyak sekali, padat. Sementara waktu tinggal beberapa hari. Kita lihat nanti mana yang jadi prioritas," pungkasnya.
Baca Juga:Pengamat: Aneh kalau Sekjen PDIP Hasto Kebakaran Jenggot terhadap Nasdem
Halte Bundaran HI Belum Diresmikan
Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendadak membatalkan peresmian halte Transjakarta Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat. Hal ini bertepatan dengan permintaan Sejarawan JJ Rizal yang meminta pembangunan halte itu dibatalkan karena menghalangi pemandangan ke Patung Selamat Datang.
Dalam agenda resmi dari PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), seharusnya Anies melakukan peresmian pembukaan Halte Transjakarta setelah direvitalisasi. Namun, akhirnya Anies tak melakukan peresmian atau menyatakan membuka halte ini.
"Pembukaan pengoperasian halte Transjakarta Bundaran Hotel Indonesia," demikian bunyi agenda yang tersebar di awak media dari Transjakarta, Jumat (8/10/2022).
Tak hanya batal, gelagat aneh Anies sebenarnya sudah terlihat sejak awal agenda ini dijadwalkan. Anies seharusnya datang ke acara ini pukul 17.00 WIB.
Namun, mendadak pihak Transjakarta mengundur acara ini jadi pukul 21.00 WIB karena menyesuaikan kedatangan Anies. Bahkan setelah sudah waktunya acara dimulai Anies tak kunjung datang.
Hingga akhirnya, Anies baru datang ke lokasi pukul 23.13 WIB. Begitu tiba, Anies langsung mengunjungi anjungan yang berada di lantai dua halte dan memiliki latar belakang patung selamat datang.
Setelah itu, ia mengecek maket halte Transjakarta bersama Direktur Utama Transjakarta, Mochamad Yana Aditya. Begitu selesai, Anies masuk ke ruangan VIP dan terlihat berbincang dengan direksi yang hadir.
Begitu selesai berbincang, Anies tak juga meresmikan halte itu. Prasasti bukti peresmian yang sudah disediakan juga tak ditandatangani Anies.
Anies lantas langsung berjalan meninggalkan halte tersebut. Saat ditanya awak media, ia mengaku hanya sekadar menginspeksi pembangunan halte ini.
"Peninjauan (inspeksi) saja. Ya semua pekerjaan harus ditinjau," ujar Anies di lokasi.
Mengenai masalah halte Transjakarta yang melanggar aturan Cagar Budaya karena menghalangi pemandangan ke patung selamat datang itu, Anies tak mau menjawab.
"Iya, nanti dijelaskan," pungkasnya.