SuaraJakarta.id - Partai Demokrat memujui kepemimpinan Anies Baswedan selama menjadi Gubernur DKI Jakarta. Anies yang kini sudah melepas jabatan, dianggap telah memberikan kerja nyata.
Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani, mengklaim janji yang diikrarkan Anies lima tahun lalu di hadapan warga Jakarta bisa ditunaikan dan dilunasi tanpa terkecuali.
Menurut dia, Anies juga tidak melakukan pencitraan-pencitraan selama menjabat gubernur.
"Banyak aral melintang namun tak satu pun bisa menyurutkan. Mas Anies membuktikan selalu ada jalan untuk menunaikan segala janji tanpa harus melakukan pencitraan secara berlebih apalagi sampai masuk gorong-gorong, dan tak perlu juga harus marah-marah," kata Kamhar kepada wartawan, Senin (17/10/2022).
Baca Juga:Momen Pamitan Anies ke Warga Jakarta: Ucap Salam Perpisahan, Teriakan 'Presiden' Menggema
Kamhar menambahkan, melalui cara-cara yang cerdas, santun serta konsep yang padu dan utuh serta kemampuan eksekusi yang baik, Anies dirasa mampu menjalankan segala agenda pembangunan dengan baik.
"Jakarta menjadi lebih baik, sejajar dengan kota-kota terkemuka dunia lainnya tanpa membuatnya berjarak dengan warganya. Berbagai persoalan mendasar seperti banjir, kemacetan dan sebagainya menjadi semakin berkurang. Jakarta semakin maju dan semakin bahagia warganya," tutur Kamhar.
"Ini tercermin dari ucapan terimakasih dan sambutan luar biasa warga Jakarta dalam melepas akhir masa jabatan Mas Anies. Datang tampak muka, pulang tampak punggung," tandasnya.
Penilaian Berbeda dari PDIP
Sebelumnya Fraksi PDI Perjuangan di DPRD DKI Jakarta memberikan catatan untuk Anies Baswedan selama lima tahun menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Menurut PDIP, merujuk pada pencapaian Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2017 sampai 2022, disebutkan banyak janji dan program Anies yang tidak jelas. Bahkan, kinerjanya buruk.
"Jika dilihat dari pencapaian RPJMD 2017-2022, banyak janji dan program yang tidak jelas wujudnya dan kinerjanya sangat buruk," kata Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (13/10/2022).
Gembong pun melabeli sosok Anies sebagai 'gubernur 0 persen'. Sebab, kinerja Anies dinilai cuma kata-kata dan rencana saja.
"Bisa dikatakan bahwa Pak Anies adalah gubernur 0 persen, yang cuma indah di kata-kata dan rencana," sambungnya.