SuaraJakarta.id - Rasa pilu terdengar dari suara Ayu (27), saat dihubungi awak media. Ayu seakan menahan tangis lantaran adiknya Aica Nur Khotimah meninggal dunia usai dibakar oleh suaminya sendiri, Resti (29).
Wanita yang kerab disapa Ica ini tewas akibat luka bakar yang dialaminya. Korban tewas usai sempat mendapat perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo selama kurang lebih 5 hari.
Ayu membeberkan peristiwa pemabakaran tersebut bermula saat adiknya yang bernama Ica meminta bercerai lantaran mendapat perlakuan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh suaminya. Ica sudah tidak tahan dengan perlakuan kasar suaminya.
Saat itu, Ica kabur dari rumah mertuanya yang ada di Brebes, ke rumah orang tuanya yang ada di Koja.
Baca Juga:Istri yang Dibakar Suaminya Sendiri di Koja Tewas Usai Jalani Masa Kritis Selama 5 Hari
“Kan jam 12 malam adik saya pulang ke rumah ibu saya, terus jam 2 disusulin sama lakinya, abis disusulin cekcok terus dia (Ica) nyodorin surat cerai suruh tanda tangan,” kata Ayu saat dihubungi, Jumat (21/10/2022).
Ayu mengatakan, sudah ada niat dari Resti untuk melakukan pembakaran, lantaran saat itu, Resti telah membawa bensin dalam plastik yang ia taruh dalam tasnya.
Sebelumnya juga telah ada ancaman dari Resti kepada Ica, bakal melakukan hal itu memalui pesan singkat aplikasi whatsapp.
“Dia bawa tas ransel gede, ada bensinnya dua plastik. Disiramlah muka adik saya, terus ribut dulu, terus dia sambil ngomong 'mendingan saya rusak sekalian muka kamu' gitu,” jelas Ayu.
Api yang disulutkan oleh Resti ke tubuh Ica ternyata juga kemudian menyambar ke Resti. Selain itu, kedua orang tua Ica juga turut tersambar api, dan ikut terbakar.
“Iya kena ibu saya. Ibu saya ngeliat adik saya kebakar gitu, dipeluk,” katanya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Koja AKP Yayan Heri mengatakan, kondisi pelaku hingga saat ini masih dalam perawatan di RS Polri, Kramat Jati. Pelaku mengalami luka bakar sebanyak 50 persen.
“Sementara masih dalam perawatan di RS Polri, untuk pemeriksaan sementara sudah dilakukan,” pungkasnya.
Korban Meninggal
Diberitakan sebelumnya, Aica Nur Khotimah (16) tahun, meninggal dunia akibat luka bakar yang dialaminya. Wanita yang kerab disapa Ica ini mengalami luka, akibat dibakar oleh suaminya sendiri, Resti (29).
Kanit Reskrim Polsek Koja, AKP Yayan Heri mengatakan, Ica menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Cipto Mangunkusomo (RSCM) pada Jumat (21/10/2022) sekira pukul 05.00 WIB.
“Iya benar, meninggal tadi pukul 05.00 WIB. Setelah menjalani masa kritis kurang lebih 5 hari,” kata Yayan, saat dikonfirmasi Suara.com, Jumat (21/10/2022).
Ica sendiri mengalami luka bakar sebanyak 80 persen disekujur tubuhnya, usai dibakar oleh suaminya sendiri.
Tetangga korban, Adit (16) menyebut kejadian pembakaran yang dilakukan oleh suami Ica, Resti terjadi sekira pukul 02.40 WIB.
Adit tidak tahu penyebabnya lantaran ia sedang tertidur. Ia bangun saat mendengar suara Ica dan orang tuanya yang menggelegar meminta pertolongan.
Adit saat itu diminta bantuan oleh para tetangganya untuk mencari bantuan lain.
“Adit itu coba panggil warga yang lain,” ucap Adit menirukan ucapan tetangganya saat itu, saat ditemui Suara.com di Koja Jakarta Utara, Rabu (19/10/2022).
Adapun kejadian yang terjadi di lantai 2 rumah kontrakan. Sebelum turun ke lantai bawah Adit melihat orang tua dari Ica meraung kesakitan di deoan rumah tetangganya yang lain.
Diketahui, Ica dibakar oleh suaminya di ruang tengah kontrakan 3 petak itu. Kemudian orang tua Ica yang mencoba mendekapnya alih-alih ingin memadamkan api, namun ia malah ikut terbakar.
Para tetangga juga melihat resti yang saat itu juga ikut terbakar, berbeda dengan Ica yang meraung kesakitan dan berupaya memadamkan api dengan cara merendam diri di kamar mandi, Resti kustru malah berusaha kabur.
Ia berupaya kabur dengan kondisi bandan yang masih berkobar api. Menuruni anak tangga. Dan meninggalkan area klaster kontrakan tersebut. Namun upaya buronnya cepat digagalkan warga yang saat itu meneriakinya maling.
“Saya liat tuh dia jalan apinya masih nyalah di badannya. Dia nyoba kabur tapi sama warga diteriakin maling, padahal bukan maling. Terus ketangkep di pos,” beber Adit.