Pj Gubernur DKI Ajak TNI Masuk ke Sekolah-sekolah untuk Cegah Tawuran

Heru menyebut nantinya akan ada pembahasan lebih lanjut antara Dinas Pendidikan dengan Kodam Jaya mengenai rencana ini.

Dwi Bowo Raharjo | Fakhri Fuadi Muflih
Selasa, 25 Oktober 2022 | 11:39 WIB
Pj Gubernur DKI Ajak TNI Masuk ke Sekolah-sekolah untuk Cegah Tawuran
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan mengajak TNI masuk ke sekolah-sekolah untuk cegah tawuran pelajar. [Suara.com/Yosea Arga Pramudita]

SuaraJakarta.id - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengajak anggota TNI untuk lebih terlibat dalam pencegahan tawuran antar sekolah di Jakarta. Bahkan jika perlu, para personil TNI juga masuk ke sekolah-sekolah.

Hal ini disampaikan Heru saat bertemu Pangdam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto di Markas Kodam (Makodam) Jaya, Jalan Mayjen Sutoyo, Cawang, Jakarta Timur, Senin (24/10/2022) kemarin. Nantinya anggota TNI bisa masuk ke sekolah untuk melakukan penyuluhan ke para siswa.

"Beliau juga menyampaikan masuk ke sekolah-sekolah supaya tidak ada tawuran dan lain lain," ujar Heru di lokasi.

Heru menyebut nantinya akan ada pembahasan lebih lanjut antara Dinas Pendidikan dengan Kodam Jaya mengenai rencana ini. Ia menyebut program ini sebagai salah satu upaya melakukan peningkatan keamanan dan memberikan rasa nyaman pada warga Jakarta.

Baca Juga:Gagalkan Aksi Tawuran, Polsek Tajurhalang Amankan Tiga Remaja dan Sebilah Celurit

"Tadi sudah diskusi tentunya saya sebagak Pj Gubernhr membangun kebersamaan sehingga apa yang diaharapkan masyarakat dan tentunya tugas-tugas yang diemban oleh saya bisa didukung oleh pak Panglima dan jajarannya," ucapnya.

Selain pencegahan tawuran, Heru juga mengajak para anggota TNI agar lebih terlibat dalam pelaksanaan program normalisasi sungai di ibu kota.

Personil diharapkan bisa turun langsung saat proses pelaksanaan kebijakan tersebut.

Pelajar tawuran di depan SMAN 11 Makassar. Lokasinya dekat dengan Rumah Jabatan Kapolda Sulsel di Jalan Letjend Mappaoddang, Kota Makassar [SuaraSulsel.id/Istimewa]
Ilustrasi tawuran pelajar. [SuaraSulsel.id/Istimewa]

Ia menyebut salah satu bentuk keterlibatan TNI adalah dalam melakukan pembebasan lahan warga yang tinggal di bantaran kali.

“Jadi, tentunya itu (TNI ikut membebaskan lahan) kan salah satu bagian, tetapi di kedepankan adalah pemerintah daerah. Kami hanya meminta second data dari beliau-beliau ini,” ujar Heru.

Baca Juga:Begini Cara Polisi Karawang Cegah Tawuran Antar Pelajar

Selain membebaskan lahan, ia juga berharap personil TNI bisa terlibat hal lain seperti kerja bakti melakukan pengerukan atau pembersihan sungai dan waduk. Ia pun berencana membahas soal ini bersama Pangdam Jaya.

“Tidak menutup kemungkinan jadi kerja bakti untuk Kali Ciliwung dan lain-lain. Nah, ini kami akan berdiskusi lebih lanjut dengan Pak Panglima melalui para asistennya,” pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini