Pemicu Keributan Antartaruna di Monas Masih Didalami, Kemenhub: Kita Sanksi yang Terlibat

"Insiden ini juga bersifat perorangan bukan atas nama sekolah," kata Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati.

Rizki Nurmansyah | Faqih Fathurrahman
Rabu, 26 Oktober 2022 | 20:27 WIB
Pemicu Keributan Antartaruna di Monas Masih Didalami, Kemenhub: Kita Sanksi yang Terlibat
Wisuda terpadu (WISPA) Kemenhub tercoreng dengan adanya aksi saling pukul antartaruna. (tangkapan layar/ist)

SuaraJakarta.id - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDMP) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sangat menyesalkan keributan yang terjadi pada acara pelantikan terpadu perwira transportasi, di Monas pada Selasa (25/10/2022) kemarin.

"Insiden ini juga bersifat perorangan bukan atas nama sekolah," kata Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati dalam keterangan tertulisnya, Rabu (26/10/2022).

Hingga saat ini, kata Adita, pihaknya masih mencari penyebab insiden memalukan tersebut.

"Kita terus melakukan pendalaman-pendalaman untuk mencari penyebab yang memicu insiden itu," katanya.

Baca Juga:Kronologi Keributan Taruna Kemenhub di Lapangan Silang Monas, Gegara Ada Senggol-senggolan

Pihaknya tidak segan untuk menjatuhkan sanksi para taruna yang kemarin terlibat dalam perkelahian atau kericuhan di acara pelantikan.

"Kepala BPSDMP telah memerintahkan untuk memberikan sanksi bagi yang terbukti melanggar," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, Wisuda Terpadu (WISPA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tercoreng dengan adanya aksi saling pukul sesama perwiranya. Peristiwa itu terjadi di Monas, Jakarta Pusat pada Selasa (25/10/2022) pagi tadi.

Aksi saling pukul itu viral di media sosial setelah diunggah kun Twitter @txtdrberseregam.

"Terjadi keributan di WISPA 2022 KEMENHUB penyebab karena saling senggol antara taruna," tulis akun @txtdrberseregam dikutip Suara.com pada Selasa (25/10/2022).

Baca Juga:Heboh Taruna Kemenhub Adu Jotos Di Lapangan Silang Monas, Begini Penjelasan Polisi

Dalam unggahannya terdapat tiga video dengan masing-masing durasi 36 detik, 28 detik dan 1 menit 30 detik. Masing-masing video diambil dari tiga lokasi yang berbeda masih di kawasan Monas.

Ketiga video memperlihatkan antar taruna yang kebanyakan menggunakan pakaian putih saling pukul dan berkejaran. Bahkan terlihat ada seorang dari mereka yang dikeroyok dengan dipukul secara membabi buta.

Kapolsek Metro Gambir, Kompol Binsar H Sianturi ketika dikonfirmasi wartawan mengakui telah menerima laporan kejadian itu. Namun dia mengatakan keributan itu dipicu salah paham antar mereka.

"Setelah selesai acara pelantikan sempat ada kesalahpahaman antar perwira Kemenhub," kata Binsar.

Terkait korban dalam keributan itu, Binsar enggan menjelaskannya. Namun dia memastikan perkara itu sudah diselesaikan.

"Yang pasti sudah diselesaikan masalahnya. Tadi ada anggota kami yang ke sana untuk mendamaikan," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini