SuaraJakarta.id - Komisi B DPRD DKI Jakarta berencana menggelar rapat kerja bersama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) dalam waktu dekat ini. Salah satu pembahasannya adalah soal bus yang hampir tertabrak kereta di Jalan Halimun, Jakarta Pusat, Jumat (5/11/2022) lalu.
Hal ini dikatakan oleh Anggota Komisi B DPRD DKI Fraksi PKS, Muhammad Taufik Zulkifli. Nantinya jajaran Direksi Transjakarta akan dihadirkan di gedung DPRD DKI untuk diminta keterangan.
"Jadi iya kita akan memanggil Transjakarta, maksudnya DPRD komisi B, itu akan memanggil transJakarta untuk berbagai hal," ujar Taufik saat dikonfirmasi, Senin (7/11/2022).
Taufik mengatakan, agenda ini merupakan rapat kerja biasa. Tidak hanya soal peristiwa bus hampir tertabrak kereta, tapi juga kejadian kecelakan lainnya yang belakangan terjadi.

"Rapat kerja biasa ya, terutama yang tentang kecelakaan-kecelakaan yang kerap terjadi," ucapnya.
Soal peristiwa bus hampir tertabrak kereta di Jalan Halimun, Taufik menyebut masyarakat harus bisa bijak dalam menyikapinya. Belum tentu sepenuhnya merupakan salah sopir karena ada faktor kondisi jalan yang padat saat itu.
"Ini memang kasusnya karena macet kemudian dia maju dan ternyata pas berhentinya di tengah jalur kereta dan menimbulkan kepanikan dari penumpang sehingga kemudian bahkan ada yang memecahkan kaca belakang untuk pengamanan," pungkasnya.
Viral
Sebelumnya, beredar di media sosial kejadian bus dengan kode SAF 105 terjebak di tengah perlintasan sebidang Kereta Rel Listrik (KRL) di Jalan Halimun, Jakarta Pusat, Jumat (6/11/2022) kemarin. Kondisi ini membuat para penumpang dalam bus kepanikan.
Baca Juga:DPRD DKI Targetkan APBD 2023 Rampung 28 November
Kejadian ini diketahui berdasarkan video dan narasi yang diunggah akun twitter bernama @oitimhere. Pemilik akun mengaku ketakutakan ketika melihat bus yang ia tumpangi terjebak di tengah perlintasan kereta api.
- 1
- 2