SuaraJakarta.id - Genangan air di Halte TransJakarta Duren Tiga yang berada di Jalan Mampang Prapatan Raya, Jakarta Selatan (Jaksel) yang terjadi pada Sabtu (5/11/2022) dinyatakan telah surut.
Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Aji saat dikonfirmasi.
"Genangan di Halte Busway Duren Tiga sekitar 30-50 centimeter, dan telah dilakukan penanganan. Kami juga telah konfirmasi dengan Dishub, saat ini genangan di sana telah surut," katanya seperti dikutip Antara.
Ia mengemukakan, penanganan genangan air di lokasi tersebut dilakukan petugas BPBD dan Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan. Mereka telah berada di lokasi sejak siang, selain itu penyedotan juga dilakukan oleh pompa mobile SDA serta mobil Pemadam Kebakaran.
Baca Juga:Diguyur Hujan Lebat Sejak Siang, 10 Ruas Jalan di Jakarta Terendam Banjir
"Genangan sudah surut seiring hujan yang mulai berhenti," ucapnya.
Genangan di Halte Duren Tiga sendiri lewat video yang diambil oleh salah seorang warganet bernama Henni Veronica Joentak yang kemudian diunggah oleh akun Instagram @jktinfo sekitar pukul 14.00 WIB, dengan keterangan berbunyi "Sabtu (5/11) Pantauan dari Halte Duren tiga Mampang pada siang hari ini".
Berdasarkan keterangan dari BPBD DKI Jakarta sampai dengan pukul 15.00 WIB, selain di kawasan Halte Duren Tiga, masih ada enam ruas jalan tergenang dan 68 RT atau 0,223 persen dari 30.470 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta.
Adapun data wilayah terdampak yang masih tergenang adalah sebagai berikut:
Jakarta Selatan terdapat 68 RT yang terdiri dari:
Baca Juga:6 Ruas Jalan Masih Tergenang di Jaksel, Termasuk Jalur Bus Transjakarta di Duren Tiga
Kelurahan Bintaro
- Jumlah: 2 RT
- Ketinggian: 40 s.d 50 cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Pesanggrahan
Kelurahan Pesanggrahan
- Jumlah: 11 RT
- Ketinggian: 50 cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi, luapan Kali Pesanggrahan dan Kali Uangan
Kelurahan Cipete Utara
- Jumlah: 3 RT
- Ketinggian: 50 s.d 70 cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut
Kelurahan Petogogan
- Jumlah: 38 RT
- Ketinggian: 75 cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut
Kelurahan Cipulir
- Jumlah: 1 RT
- Ketinggian: 100 cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Pesanggrahan
Kelurahan Kebayoran Lama Utara
- Jumlah: 1 RT
- Ketinggian: 40 cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Grogol
Kelurahan Gandaria Selatan
- Jumlah: 3 RT
- Ketinggian: 75 cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Grogol
Kelurahan Cilandak Timur
- Jumlah: 2 RT
- Ketinggian: 110 cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut
Kelurahan Tegal Parang
- Jumlah: 7 RT
- Ketinggian: 50 s.d 60 cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Mampang.
Jalan Tergenang terdapat enam ruas jalan:
- Jalan Ciledug raya (SESKOAL), Jakarta Selatan, ketinggian: 30 centimeter
- Jalan Dharmawangsa Raya Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, ketinggian: 20 centimeter
- Jalan Ciledug Raya Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, ketinggian: 40 centimeter
- Jalan Kesehatan Raya Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, ketinggian: 50 centimeter
- Jalan Kesehatan VI Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, ketinggian: 30 centimeter
- Jalan Kemang raya Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, ketinggian: 40 centimeter
Isnawa melanjutkan, pihaknya berkoordinasi dengan berbagai unsur yang bertanggung jawab dalam penanganan banjir di DKI Jakarta untuk mengatasi genangan seperti dengan Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat.
"Untuk penyedotan genangan. Saya juga ingatkan rekan-rekan lurah, RW, RT dan petugas PPSU agar di musim penghujan sering cek saluran-saluran atau tali-tali air yang ada berfungsi dengan baik," ucap Isnawa. (Antara)