"Kenapa? Jakarta harus hidup, Jakarta harus hidup dengan pendapatan dan lain-lain. Di sisi lain, Indonesia harus membangun konsentrasi di IKN," ucapnya.
Persiapan ini, disebutnya perlu dilakukan sedini mungkin agar tidak ada kesalahan di masa mendatang. Apalagi waktunya cuma dua tahun sampai ibu kota benar-benar pindah pada 2024.
"Nah itu kan perlu masukan-masukan bapak-bapak. Jika presiden sudah mulai bertugas di sana, Jakarta juga harus bisa berjuang tanpa embel-embel sebagai Ibu Kota. Ini perlu masukan, ide-ide," pungkasnya.
Baca Juga:Bagaimana Nasib Jakarta Setelah Tak Lagi Jadi Ibu Kota? Heru Budi Kumpulkan Mitra Internasional