"Ini gabus, kalau satu kebakaran, ya habis semua. Atapnya fiber berbentuk seng. Itu juga bekas, bukan material baru. Enggak taju dari mana," jelasnya.
Sementara itu, warga lainnya, Sinah memgatakan, kontrakan tersebut baru setahun lalu dibangun oleh pemilik tanah. Sinah merupakan pengontrak awal sejak bangunan itu resmi berdiri sejak Januari lalu.
Bangunan yang nampak bagus, membuat beberapa warga berebut untuk bisa tinggal disana. Ditambah harga murah menjadi daya tarik tersendiri bagi warga.
"Saya ngontrak Rp 1 juta sebulan. Minat karena bagus. Dulu juga rebutan booking-nya," ungkap Sinah.
Baca Juga:Cerita Penghuni Rumah Kontrakan di Jelambar Baru yang Roboh Akibat Angin Kencang
Akibat robohnya tempat tinggal Sinah, ia mengaku mengalami kerugian. Beberapa barangnya hancur akibat tertimpa material.