SuaraJakarta.id - Kasus penemuan jenazah satu keluarga di sebuah rumah kompleks perumahan Citra 1 Extension Kalideres, Jakarta Barat, memasuki babak baru. Meski tidak menyebut penyebab kematian, polisi mengklaum menemukan sebuah mantra di rumah tersebut.
Ketua RT setempat, Asiung mengatakan penemuan mantra itu saat petugas melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pada Minggu (27/11) kemarin. Saat olah TKP Asiung mengaku ikut masuk ke dalam rumah lantaran diminta oleh pihak kepolisian untuk menyaksikan.
“Iya waktu olah TKP saya ikut,” kata Asiung, saat dikonfirmasi, Senin (5/12/2022).
Saat itu, kata Asiung, ia melihat pihak kepolisian menemukan secarik kain putih berukuran kecil yang diduga bertuliskan mantra.
Meski demikian, Asiung mengaku tidak tahu persis tulisan apa yang ada dalam kain tersebut lantaran ia tidak sempat membacanya. Polisi hanya menunjukan kain itu tanpa sempat dibaca Asiung.
“Iya betul ada ditemukan mantra pada kain putih ukuran kecil. Mereka yang menemukan, terus diperlihatkan sesudah selesai di depan. ‘Ini pak RT jimatnya tuh’. Ada satu kain,” ucap Asiung menceritakan.
Asiung mendefinisikan ‘jimat’ yang ditemukan oleh petugas dalam olah TKP kali ini, menurutnya bukan hal yang baru. Terlebih bagi pemeluk ajaran Budha, tulisan mantra yang ditemukan petugas di TKP, biasanya digunakan untuk pengusir roh jahat.
“Ya zaman dulu, apalagi pemeluk ajaran Budha kan itu biasanya kayak sebagai penangkal bahaya aja, roh-roh jahat seperti itu,” tutupnya.
Baca Juga:Kasus Kematian Satu Keluarga di Kalideres, Polisi Periksa Puluhan Saksi