“Diangkat kemudian jatuh lagi untuk yang ketiga kalinya, mengenai kepala korban lagi,” tuturnya.
Setelah kejadian itu, YA kemudian membawa GMM ke RS Tria Dipa karena balita itu sudah tidak sadarkan diri.
Sesampainya disana, YA kemudian mengabarkan ibu korban bahwa anaknya sedang mendapat perawatan di rumah sakit tersebut. YA lalu meninggalkan rumah sakit, dan GMM akhirnya meninggal dunia.
Saat diotopsi, pihak RS Fatmawati, menyatakan ada retakan di bagian kepala belakang korban sepanjang 7,9 cm. Kemudian, terdapat juga memar di kaki kiri korban.
“Pada otak besar korban terdapat pelebaran pembuluh darah atau pendarahan dibawah selaput otak,” tutupnya.