Hari Raya Natal, 2.500 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan 144 Gereja di Kabupaten Bekasi

Gereja dan tempat ibadah di Kabupaten Bekasi yang berlokasi di dekat jalan utama dipastikan akan dijaga ketat oleh tim gabungan.

Rizki Nurmansyah
Minggu, 25 Desember 2022 | 01:05 WIB
Hari Raya Natal, 2.500 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan 144 Gereja di Kabupaten Bekasi
Jemaat Gereja Paroki Ibu Teresa Cikarang, Kabupaten Bekasi, menjalani rangkaian ibadah Malam Misa Natal 2022, Sabtu (24/12). [ANTARA/Pradita Kurniawan Syah]

SuaraJakarta.id - Polres Metropolitan Bekasi, Jawa Barat mengerahkan sebanyak 2.500 personel gabungan untuk mengamankan total 144 titik gereja yang menggelar rangkaian Hari Raya Natal 2022 di wilayah hukum Kabupaten Bekasi.

Kapolres Metro Bekasi, Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan, ribuan personel gabungan itu terdiri atas unsur kepolisian, TNI, perangkat daerah terkait, hingga kelompok masyarakat sektor keamanan dan keagamaan.

"Hari ini saya bersama Pak Bupati dan unsur forkopimda melakukan pengecekan ke sejumlah titik gereja untuk memastikan rangkaian kegiatan Natal berjalan kondusif," katanya di Gereja Paroki Ibu Teresa Cikarang, Sabtu (24/12/2022).

Pihaknya juga meminta bantuan pengamanan 30 personel Bawah Kendali Operasi (BKO) kepolisian dari Mapolda Metro Jaya serta tim penjinak bom yang disebar di titik gereja dengan skala pengamanan prioritas.

Baca Juga:Dua Tahun Vakum, GPIB Immanuel Kembali Gelar Ibadah Misa Malam Natal

"Termasuk di titik ini mengingat jumlah jemaatnya yang mencapai 12.000 orang lebih," katanya.

Gidion menjelaskan skema pengamanan ini merupakan bagian dari standar operasional prosedur kepolisian dalam upaya sterilisasi rumah ibadah pada penyelenggaraan rangkaian ibadah Natal 2022.

Polres Metro Bekasi juga telah menyiagakan 1.300 personel gabungan terdiri atas kepolisian, TNI, Satpol PP, Dishub, Damkar, dan elemen masyarakat untuk mengamankan wilayah pada periode musim libur Natal 2022 hingga Tahun Baru 2023.

Personel gabungan pengamanan ini diprioritaskan mengantisipasi potensi gangguan terorisme sebagai tindak lanjut atas kejadian bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar beberapa waktu lalu.

Gereja dan tempat ibadah di Kabupaten Bekasi yang berlokasi di dekat jalan utama dipastikan akan dijaga ketat oleh tim gabungan.

Baca Juga:Senangnya Felicia, Jemaat Disabilitas Bisa Ikut Misa Malam Natal 2022 di Katedral Jakarta

"Kriteria ancaman tertinggi adalah potensi terorisme, maka kami lakukan pengamanan di gereja dan tempat ibadah yang letaknya di jalan raya dengan akses terbuka," ucapnya.

Tim gabungan dengan kode sandi Operasi Lilin Jaya 2022 ini bertugas sejak tanggal 23 Desember 2022 sampai dengan 2 Januari 2023. Potensi peningkatan arus lalu lintas juga menjadi fokus perhatian kepolisian.

Gidion menyatakan ada 10 titik posko pengamanan Natal dan Tahun Baru di wilayah hukum Kabupaten Bekasi antara lain Ruas Tol Jakarta-Cikampek pada area rehat Kilometer (KM) 19 arah Cikampek, KM 19 arah Jakarta, KM 33 dan area rehat KM 39.

Kemudian di Jalan Pantura di titik Pasar Tambun, Pasar Induk Cibitung, Terminal Kalijaya, SGC, Kedungwaringin (perbatasan Kabupaten Bekasi dengan Karawang), dan Kalimalang lampu merah Kota Legenda. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini