Apa Makna Lagu December Neck Deep? Berikut Ulasanya

Jika kita amati dari liriknya, Lagu December ini menceritakan tentang perpisahan sepasang kekasih yang menyedihkan.

Fabiola Febrinastri | Iman Firmansyah
Kamis, 29 Desember 2022 | 14:27 WIB
Apa Makna Lagu December Neck Deep? Berikut Ulasanya
Para penonton memakai jas hujan saat menyaksikan penampilan Neck Deep di Soundrenaline 2022, Eco Park, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (26/11/2022) [Suara.com/Rena Pangesti]

SuaraJakarta.id - Neck Deep adalah salah satu grup band asal dari Wrexham, Wales. Grup band ini terbentuk pada tahun 2012 baru saja tampil dalam festival music soundrenaline 2022 di Allianz Eco Park, Ancol, Jakarta Utara.

Salah satu lagu andalan dari grup band Neck Deep ini yang populer adalah December. Lagu ini sudah termasuk ke dalam album Life’s Not Out To Get You yang sudah dirilis pada tahun 2015 dari label rekaman hopeless records.

Makna

Untuk mengetahui makna suatu lagu Inggris tentu kita harus tahu dulu lirik lagu dan artinya, sehingga dengan begitu kita akan memperoleh gambaran kemana arah maksud lagu tersebut.

Baca Juga:Terenyuh! Andika Mahesa Ungkap Kisah Ibu Kandungnya Alami Depresi dan Hidup Tak Normal

Jika kita amati dari liriknya, Lagu December ini menceritakan tentang perpisahan sepasang kekasih yang menyedihkan. Kesendirian dan putus asa yang membunuh semakin terasa di bulan Desember. Dari penggalan liriknya, si pria dalam cerita ini ditinggalkan oleh sang kekasih.

Padahal dia sangat mencintai sang kekasihnya dan sudah berusaha keras untuk bertemu kembali lagi. Namun, usaha tersebut selalu ada kegagalan dikarenakan si wanita menolak segala cara yang ia lakukan.

Lirik Dan Terjemahan Lagu Neck Deep December

Tumble around the block a thousand times
(pikiran tertahan ribuan kali)

You missed every call that I had tried
( kau mengabaikan setiap panggilan telepon yang aku coba)

Baca Juga:Andika Kangen Band Menangis Perdana Bertemu Ibu Kandung di Penjara: Ibu Saya Depresi Gak Normal Kayak Kita

So now I’m giving up
( jadi sekarang aku menyerah)

A heartbreak in mid December
( sebuah patah hari di pertengahan desember)

You don’t give a fuck
(Kau tak peduli)

You never remember me
(Kau tak pernah mengingatku)

While you’re pulling on his jeans
(Saat kau menarik celana jinsnya)

Getting lost in the big city
(tersesat di kota besar)

I was looking out our window
(Aku mencari cari dari jendela kita)

Watching all the car go
(Memandangi semua mobil pergi)

Wondering if I’ll see Chicago
( berharap bisa melihat Chicago)

Or a sunset on the west coast
( atau melihat matahari terbenam di pantai barat)

Or will I die the cold
(atau apakah aku akan mati kedinginan)

Feeling blue and alone
(bersedih dan sendirian)

I wonder if you’ll ever hear this song on your stereo
( apakah kau akan mendengarkan lagu ini di strereomu)

I hope you get your ball room floor
(aku harap kau mendapatkan pernikahan impianmu)

You perfect house with rose red doors
( rumah idamanmu dengan pintu warna merah mawar)

I’m the last thing you’d remember
(aku adalah hal terakhir yang kau ingat)

Its been a long lonely December
(ini sudah menjadi desember yang panjang nan sepi)

I wish I’d known the less is more
(aku harap tahu sedikit lebih baik)

But I was passed out on the floor
(tapi aku pingsan di lantai)

That’s the last thing I remember
(itu hal terakhir yang aku ingat)

Its been a long lonel December
(ini sudah menjadi desember yang panjang nan sepi)

Cast me aside to show yourself in a better light
(singkirkan aku untuk menunjukan dirimu lebih baik)

I came out grieving, barely breating and you came out alright
( aku keluar berduka, hampir tak bernapas dan kau keluar baik-baik saja)

But I sure you’ll take his hand
(tapi aku yakin kau akan menerima tangannya)

I hope he’s better than I ever could have been
( aku harap dia lebih baik dari apa yang aku pernah berikan)

My mistakes were not intentions this a list of my confession I couldn’t say
( kesalahan-kesalahan tak disengaja. Ini adalah daftar pengakuan dosa yang tak bisa aku katakana)

Pain is never permanent but tonight its killing me
(rasa sakit tidak pernah permanen tapi mala mini rasanya membutuhku)

I hope you get your ball room floor
(aku berharap kau mendapatkan pernikahan impianmu)

You perfect house with rose red doors
( rumah idamanmu dengan pintu warna merah mawar)

I’m the last thing you’d remember
(aku adalah hal terakhir yang kau ingat)

Its been a long lonely December
(ini sudah menjadi desember yang panjang nan sepi)

I wish I’d known the less is more
( aku harap tahu sedikit lebih baik)

But I was passed out on the floor
( tapi aku pingsan di lantai)

That’s the last thing I remember
(itu hal terakhir yang aku ingat)

Its been a long lonely December
( ini sudah menjadi desember yang panjang nan sepi)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini