Anggap Usulan PSI Tambah CCTV Pasca Penculikan Malika Bagus, Tapi Heru Budi Pilih Tingkatkan Keamanan Pakai Aparat

Heru pun mengimbau agar masyarakat tidak pulang dini hari.

Dwi Bowo Raharjo | Fakhri Fuadi Muflih
Kamis, 05 Januari 2023 | 18:13 WIB
Anggap Usulan PSI Tambah CCTV Pasca Penculikan Malika Bagus, Tapi Heru Budi Pilih Tingkatkan Keamanan Pakai Aparat
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bakal memperketat keamanan di ibu kota. (bidik layar video)

SuaraJakarta.id - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menanggapi usulan Fraksi PSI DPRD DKI yang meminta penambahan kamera pengawas atau CCTV di jalanan ibu kota. Hal ini dinilai PSI perlu setelah adanya kasus penculikan terhadap Malika (6) di Gunung Sahari, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Menurut Heru, usulan PSI menambah CCTV demi mencegah penculikan cukup baik. Namun, ia menyebut yang perlu dilakukan adalah peningkatan keamanan oleh pihak kepolisian dan TNI.

"Kalau konsep nambah CCTV bagus tapi saya rasa peningkatan keamanan dengan pak kapolda dan pak pangdam yang perlu ditingkatkan," ujar Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (5/1/2023).

Selain itu Heru pun mengimbau agar masyarakat tidak pulang dini hari. Tindakan kriminal rawan terjadi di waktu itu karena pengamanan yang minim dan jalan sepi.

Baca Juga:Mendadak Datangi Balai Kota DKI, Elite PDIP Kabarkan soal Ini ke Heru Budi

"Berikutnya hindari pulang subuh," ucapnya.

Heru mengaku tutur menyoroti kejadian yang dialami Malika. Ia berharap dengan pengamanan yang ditingkatkan kejadian serupa tak lagi terulang.

Spanduk doa bersama atas insiden penculikan Malika. (Suara.com/Yosea Arga)
Spanduk doa bersama atas insiden penculikan Malika. (Suara.com/Yosea Arga)

"Saya prihatin juga, kemarin ada penculikan juga di Sawah Besar," pungkasnya.

Usulan PSI

Sebelumnya, Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo meminta Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono untuk menambah CCTV di jalanan ibu kota. Hal ini dilakukan menyusul mencuatnya kasus Malika, bocah 6 tahun yang diculik di Gunung Sahari, Jakarta Pusat.

Baca Juga:Ada Terdakwa Tak Lihat Ferdy Sambo Tembak Brigadir J Padahal Jarak Dekat, Cek Lokasi Ini Ternyata Ada CCTV

Apalagi, proses penemuan Malika cukup lamban lantaran baru ditemukan 26 hari kemudian sejak hilang 7 Desember 2022 lalu. Dengan memperbanyak CCTV, Anggara yakin pengusutan tindak kriminal akan lebih cepat.

“Kita harus mengupayakan Jakarta jadi kota yang aman dari kriminalitas. Jika ada kejadian pun kita inginnya cepat terungkap. Dalam hal ini Pemprov DKI bisa ikut andil dengan memperbanyak titik CCTV,” ujar Anggara kepada wartawan, Kamis (5/1/2023).

Selain itu, memperbanyak titik CCTV juga dapat menjadi upaya preventif tindak kejahatan.

Selain kasus penculikan, dengan penambahan titik CCTV kasus kriminalitas lain yang marak di Jakarta juga bisa direduksi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini