Dua Remaja Tak Berkutik Ditangkap Polisi Usai COD Celurit Sepanjang 1,7 Meter di Jatinegara

Kedua pelaku awalnya COD senjata tajam tersebut di seberang Lapas Cipinang.

Dwi Bowo Raharjo | Muhammad Yasir
Selasa, 10 Januari 2023 | 21:44 WIB
Dua Remaja Tak Berkutik Ditangkap Polisi Usai COD Celurit Sepanjang 1,7 Meter di Jatinegara
Dua remaja ditangkap polisi usai belanja senjata tajam jenis celurit sepanjang 1,7 meter dengan sistem pembayaran cash on delivery atau COD di kawasan Jakarta Timur. (tangkap layar)

SuaraJakarta.id - Dua remaja ditangkap polisi usai belanja senjata tajam jenis celurit sepanjang 1,7 meter dengan sistem pembayaran cash on delivery atau COD di kawasan Jakarta Timur.

Video detik-detik penangkapan terhadap kedua remaja tersebut terekam kamera hingga videonya viral di media sosial.

Video tersebut salah satunya diunggah oleh akun Instagram @kabar.jaktim. Dalam keterangannya disebut terjadi pada Senin (10/1/2023) sekitar pukul 00.43 WIB dini hari.

"Sehabis COD senjata tajam jenis celurit berukuran besar kurang lebih 1,7 meter," tulisnya.

Baca Juga:Relawan Ditangkap Polisi saat Liburan ke Puncak Pakai Ambulans, Politisi NasDem Syok: Kok Sampai Lawan Arus?

Menurut penuturan akun @kabar.jaktim, kedua pelaku awalnya COD senjata tajam tersebut di seberang Lapas Cipinang, Jatinegara, Jakarta Timur.

Kedua pelaku kemudian diintai oleh anggota satgas anti tawuran Polres Metro Jakarta Timur hingga akhirnya ditangkap di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Cakung, Jakarta Timur.

Dalam video yang beredar terlihat pelaku menggunakan sepeda motor. Anggota yang mengintainya kemudian meminta pelaku menepi sambil memegangi senjata tajam jenis celurit yang dibawa pelaku dalam kondisi terbungkus kardus.

"Minggir! Minggir nggak!," perintah anggota.

Dalam kondisi terpojok pelaku akhirnya menepi. Anggota lantas membongkar bungkus dus yang dibawa pelaku hingga menemukan celurit berukuran besar tersebut.

Baca Juga:Pengedar Ganja Ditembak Polisi Saat Transaksi di Cipayung Jakarta Timur

"Waaah," respons anggota yang terkejut.

Suara.com telah berupaya menghubungi Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqaffi. Namun hingga kekinian yang bersangkutan belum memberi penjelasan terkait tindak lanjut kasus ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini