Kepergok, Pria Diduga Pedofil di Tebet Dapat 'Salam Olahraga' dan Dilumuri Kotoran Kucing oleh Warga

Warga awalnya memergoki perbuatan pelaku terhadap korban.

Rizki Nurmansyah
Kamis, 12 Januari 2023 | 16:54 WIB
Kepergok, Pria Diduga Pedofil di Tebet Dapat 'Salam Olahraga' dan Dilumuri Kotoran Kucing oleh Warga
Ilustrasi pedofil atau pencabulan anak laki-laki. [Shutterstock]

SuaraJakarta.id - Polisi mengamankan seorang pria diduga pedofil setelah sempat diamuk warga di Tebet, Jakarta Selatan, yang kesal dengan kelakuan pelaku, Rabu (11/1/2023) malam sekitar pukul 21.30 WIB.

"Pelaku diserahkan ke Polsek Tebet lalu ditangani unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Selatan," kata Kapolsek Tebet Kompol Chytia Intania saat dihubungi wartawan, Kamis (12/1/2023).

Chytia menjelaskan, pria tersebut beraksi seorang diri. Namun demikian, ia belum bisa merinci lantaran pelaku sudah diserahkan ke unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Selatan.

Dia menambahkan warga awalnya memergoki perbuatan pelaku terhadap korban. Lantas melakukan penangkapan dan menyerahkan ke Polsek Tebet untuk diproses lebih lanjut.

Baca Juga:Pelaku Paedofil yang Berkeliaran di Manggarai Punya Anak-Istri, Korbannya Diduga ABG Usia 13 Tahun

Salah satu warga setempat bernama Naya menambahkan, pelaku diketahui berusia sekitar 40 tahunan dan korban berusia 13 tahun.

"Saat itu pelaku masih ngumpet lalu ditarik, didorong, dan digebukin sama warga langsung dimasukin ke mobil polisi," ujar Naya.

Berdasarkan informasi dari akun Instagram @merekamjakarta, pelaku yang ditangkap sempat dihajar massa.

"Informasi yang diterima Merekam Jakarta, pria tersebut merupakan pelaku pedofil," tulis @merekamjakarta dalam keterangannya.

"Warga yang kesal sempat memberikan 'salam olahraga' ke pelaku. Tak hanya itu, wajah pelaku sempat dipeperin kotoran kucing."

Baca Juga:Habis Sudah! Pedofil di Manggarai Selatan Dibogem Warga Sebelum Dibawa ke Kantor Polisi

Pelaku sempat diamankan di pos Rukun Warga (RW) setempat untuk menghindari amukan massa sebelum akhirnya diamankan kepolisian setempat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini