Bus Transjakarta Digeruduk Pasukan Ojol, Sopir dan Kondektur Disebut Alami Kekerasan

Perekam mengaku melihat lampu sein bus sudah dinyalakan sebelum mendekati halte.

Dwi Bowo Raharjo | Fakhri Fuadi Muflih
Kamis, 12 Januari 2023 | 22:01 WIB
Bus Transjakarta Digeruduk Pasukan Ojol, Sopir dan Kondektur Disebut Alami Kekerasan
Bus Trans Jakarta. (ANTARA/Zuhdiar Laeis)

SuaraJakarta.id - Beredar di media sosial kejadian pasukan ojek online (ojol) menggeruduk salah satu bus Transjakarta nomor 7B di Halte Lippo Kramat Jati, Jakarta Timur pada Kamis (12/1/2023). Sang sopir dan kondektur disebut mengalami kekerasan saat peristiwa itu.

Video kejadian ini diunggah oleh akun instagram @info.jaksel. Terlihat dari video yang direkam di balik pembatas sopir beberapa ojol masuk ke dalam bus dan meneriaki sopir.

Dalam keterangannya, perekam menyampaikan awalnya bus hendak melipir ke kiri jalan untuk mendekat ke halte pemberhentian. Namun, sejumlah kendaraan termasuk salah satu ojol masih menyalip.

"Transjakarta (Tj) 7B di serang pasukan ijo (ojol) nih. Kronologinya Tj 7B mau setop di pemberhentian bus yang mana harus ambil kiri karna stopnya memang di pinggir jalan, bukan di haltenya," demikian kata perekam dalam keterangan di video yang diunggah.

Baca Juga:Urusan Ranjang Jadi Pemicu KDRT Venna Melinda, Ferry Irawan Idap Kelainan Seks?

Perekam mengaku melihat lampu sein bus sudah dinyalakan sebelum mendekati halte. Namun, salah satu ojol merasa hampir tertabrak hingga naik pitam.

"Si ijo (ojol) nggak terima dan merasa kalau dia mau di tabrak sama si sopir Tj," ucapnya.

"Si ijo langsung berhenti depan bus, nunjuk-nunjuk sopir, dan marah sambil ngancem," lanjutnya.

Belum puas, setelah bus berjalan ojol tersebut memanggil rekannya yang lain. Hingga akhirnya begitu pintu bus terbuka mereka masuk dan memaki sopir serta kondektur.

"Mereka mencaci sopir dan kondektur dan berteriak dengan kata kata kasar. Selain itu, kekerasan juga sempat terjadi kepada sopir dan kondektur bus," katanya.

Baca Juga:Duhh! Anak Aiptu AR Emoh Sekolah dan Kuliah, Malu Kasus Kekerasan Seksual Bapaknya

Perekam mengaku menyaksikan kejadian ini secara keseluruhan dari awal. Ia menilai sopir bus Transjakarta tidak bersalah.

"Ini sangat merugikan sopir Transjakarta yang sudah bekerja dengan aturan yang benar, tapi malah dihakimi dengan sangat kurang ajar sama si pasukan ijo," pungkasnya.

Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi pihak Transjakarta maupun klarifikasi dari ojol tersebut. Suara.com sudah menghubungi manajemen Transjakarta tapi belum ada jawaban.

News

Terkini

Jadwal salat dan imsakiyah Jakarta ini berdasarkan laman Kementerian Agama Republik Indonesia.

News | 04:00 WIB

Jadwal Imsakiyah Tangerang Raya ini berdasarkan laman Kementerian Agama Republik Indonesia.

News | 03:00 WIB

Polisi membenarkan adanya aksi penganiayaan terhadap anggota TNI AL tersebut.

News | 17:17 WIB

Trunoyudo juga menjelaskan pihaknya akan mengevaluasi pelaksanaan CFD pada minggu-minggu sebelumnya.

News | 16:41 WIB

Jadwal buka puasa hari ini, Jumat (24/3/2023), untuk wilayah Jakarta pukul 18.05 WIB.

News | 16:00 WIB

Jadwal buka puasa Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Tangsel hari ini berdasarkan jadwal Imsakiyah dari Kemenag.

News | 15:00 WIB

Jadwal salat dan imsakiyah Jakarta ini berdasarkan laman Kementerian Agama Republik Indonesia.

News | 03:30 WIB

Jadwal salat dan imsakiyah Tangerang Raya hari ini 24 Maret 2023 atau 2 Ramadhan 1444 H.

News | 03:05 WIB

Aturan ini dikecualikan untuk kelab malam dan diskotek yang menyatu dengan area hotel minimal bintang 4 dan kawasan komersial.

News | 20:50 WIB

Mellisa menambahkan Mario Dandy sengaja sebar video penganiayaan korban sebagai bentuk arogansi dan berpikir akan selalu lolos dari jerat hukum.

News | 20:31 WIB

Eddy tidak merinci secara pasti terkait motif para remaja yang hendak melakukan tawuran perang sarung tersebut.

News | 20:23 WIB

Jadwal salat dan imsakiyah Jakarta ini berdasarkan laman Kementerian Agama Republik Indonesia.

News | 04:00 WIB

Jadwal Imsakiyah Tangerang Raya ini berdasarkan laman Kementerian Agama Republik Indonesia.

News | 03:30 WIB

Trunoyudo juga menjelaskan jam rawan kejahatan lainnya adalah menjelang sahur.

News | 20:05 WIB

"Besok pagi sudah bisa berpuasa, malam ini Tarawih," kata Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf, Rabu (22/3).

News | 19:06 WIB
Tampilkan lebih banyak