SuaraJakarta.id - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memberikan pesan khusus kepada Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) M Kuncoro Wibowo yang baru diangkat.
Ia meminta Kuncoro agar mengurangi tingkat kecelakaan pada moda angkutan umum berbasis bus itu.
Menurutnya salah satu upaya mengurangi tingkat kecelakaan adalah dengan memberikan pembekalan pada pengemudi atau driver. Ia meminta Kuncoro langsung memperhatikan hal ini di era kepemimpinannya.
"Ya, harapannya (kepada Kuncoro Wibowo), pertama mengurangi kecelakaan (Transjakarta), driver harus aman. Terus kedisiplinan pelayanannya," ujar Heru di Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (13/1/2023).
Baca Juga:Siap-siap, Beberapa Ruas Jalan di DKI Jakarta Akan Terapkan Jalan Berbayar Elektronik
Selain itu, Heru meminta penambahan armada khususnya pada jam sibuk. Dengan cara ini, maka durasi kedatangan antar bus di halte atau headway bisa dikurangi.
"Pelayanannya (Transjakarta) diperbanyak misal di waktu sibuk pagi hari, siang hari, sore hari," ucapnya.
Ia juga menargetkan perbaikan layanan ini dalam waktu tiga bulan ke depan.
"Targetnya tiga bulan ke depan. Nanti ditagih lagi ya tiga bulan ke depan," kata Heru.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono telah mencopot Mochamad Yana Aditya sebagai Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta). Yana diangkat eks Gubernur Anies Baswedan sebagai Dirut pada 8 November 2021 lalu.
Baca Juga:Viral Pengemudi Gojek Serang Sopir Transjakarta di Dalam Bus
Menggantikan Yana, Heru mengangkat M Kuncoro Wibowo sebagai Dirut Transjakarta. Plt Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) DKI Jakarta Fitria Rahadiani mengungkapkan, pengangkatan Kuncoro dilakukan melalui Keputusan Para Pemegang Saham (KPPS) di luar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang ditandatangani per 11 Januari 2023.
Berdasarka rekam jejaknya, Kuncoro ternyata merupakan mantan bos Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Ia pernah menjabat sebagai Direktur Komersial dan Teknologi Informasi PT Kereta Api Indonesia (KAI) pada September 2016 hingga Agustus 2017.
Jabatan terakhirnya Kuncoro adalah Dirut PT Bandha Ghara Reksa (BGR) Logistic, anak usaha BUMN dari PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PT PPI), sejak September 2018.
Fitria mengatakan pemilihan Kuncoro sebagai Dirut didasarkan pada pengalaman pengelolaan layanan transportasi di PT KAI.
"Kebijakan untuk mengangkat M Kuncoro Wibowo selaku Direktur Utama PT Transportasi Jakarta yang memiliki pengalaman pekerjaan dalam transformasi perusahaan, salah satu diantaranya di PT KAI (Persero)," jelasnya.
"Diharapkan mampu mewujudkan PT Transportasi Jakarta menjadi katalis integrasi dan menguatkan sistem internal untuk keamanan, kenyamanan dan keselamatan transportasi publik," katanya menambahkan.
Selain itu, Kuncoro juga pernah menjabat sebagai Direktur SDM, Umum, dan Teknologi Informasi PT KAI pada Juni 2012 hingga September 2016, serta staf ahli IT Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada Agustus 2017 hingga Agustus 2018.