Buang Jasad KSD Depan Kampus Yarsi Jakpus, 2 Begal Ngaku Dapat Bagian Rp 500 Ribu Hasil Jual Motor Korban

"Mereka mendengar motor dijual Rp 6 juta lebih. Mereka kebagian masing-masing Rp 500 ribu," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin.

Rizki Nurmansyah
Jum'at, 20 Januari 2023 | 19:04 WIB
Buang Jasad KSD Depan Kampus Yarsi Jakpus, 2 Begal Ngaku Dapat Bagian Rp 500 Ribu Hasil Jual Motor Korban
Ilustrasi begal. (Suara/Iqbal)

SuaraJakarta.id - Polisi telah menangkap dua dari delapan pelaku begal motor yang menyebabkan korban berinisial KSD (27) tewas mengenaskan di depan Kampus Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta Pusat (Jakpus), Sabtu (31/12/2022).

Berdasarkan pengakuan kedua begal, dari delapan pelaku, sebanyak empat pelaku masing-masing mendapat bagian Rp 500 ribu dari hasil penjualan motor korban.

"Mereka mendengar motor dijual Rp 6 juta lebih. Mereka kebagian masing-masing Rp 500 ribu," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin, Jumat (20/1/2023).

Komarudin menambahkan, pihaknya sudah menyisir rekaman kamera pengawas atau CCTV di wilayah itu guna mengungkap kasus tersebut.

Baca Juga:Viral Aksi Pemotor Begal Payudara Wanita di Koja, Warga Resah

"CCTV sudah ada, sudah kita peroleh, dari sanalah kita bisa menunjukan kelompok mereka," ujar Komarudin.

Komarudin melanjutkan, dalam lokasi itu ada dua CCTV yang telah disita. Tetapi, dirinya belum mau menjelaskan secara detail hasil temuannya.

"Sementara dua CCTV yang disita," ungkapnya.

Kekinian, polisi masih memburu enam pelaku begal yang membuang jasad korban tepat di depan Kampus Yarsi Jakpus tersebut.

Baca Juga:Warga Koja Jakarta Utara Resah Kasus Begal Payudara

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini