Keluarga Pelajar SMKN 4 Tangsel yang Tewas Ditabrak TransJakarta Tolak Mediasi: Gas Terus

Bakal melaporkan kasus kecelakaan yang menyebabkan sang adik tewas ke Polres Tangsel.

Rizki Nurmansyah
Selasa, 07 Februari 2023 | 16:16 WIB
Keluarga Pelajar SMKN 4 Tangsel yang Tewas Ditabrak TransJakarta Tolak Mediasi: Gas Terus
Ilustrasi Bus TransJakarta. (ANTARA/Zuhdiar Laeis)

SuaraJakarta.id - Keluarga pelajar SMKN 4 Kota Tangerang Selatan yang tewas diduga tertabrak bus TransJakarta bakal membuat laporan kepolisian ke Polres Tangerang Selatan.

Korban diketahui bernama Agam Aryo Nugroho. Dia tewas usai alami kecelakaan di Jalan RE Martadinata saat hendak ke sekolah pada Rabu (1/2/2023).

RR, kaka korban mengaku, pihaknya bakal melaporkan kasus kecelakaan yang menyebabkan sang adik tewas ke Polres Tangsel, Selasa (7/2/2023).

"Hari ini rencana mau buat laporan. Tadi pagi penyidik juga telepon keluarga suruh datang ke Polres. Kalau dari keluarga kita akan buat laporan kepolisian," kata RR saat dikonfirmasi, Selasa (7/2/2023).

Baca Juga:Pilu, Kronologi Pelajar SMKN 4 Tangsel Tewas Terlibat Kecelakaan dengan TransJakarta

RR menyebut pihaknya tak akan membuka ruang untuk menyelesaikan kasus kecelakaan yang menewaskan adiknya itu dengan cara mediasi atau musyawarah.

"Nggak ada mediasi, kita nggak butuh duit. Gas pol aja udah. Orientasi keluarga saat ini enggak (mediasi), lanjut terus. Kami bukan orang kaya, tapi nggak butuh duit juga buat menutup kasus ini," tegas RR.

RR juga berharap bisa bertemu dengan pengemudi bus TransJakarta yang diduga melindas Agam hingga tewas.

"Saya pengen tahu identitas aslinya, katanya ibu-ibu. Yang sangat disayangkan itu, dia kaburnya itu," ungkapnya.

Kronologi Kecelakaan

Baca Juga:Viral Diduga Mobil Polisi Terobos Lampu Merah hingga Tabrak Pengendara Sepeda Motor, Publik: Oknum Lagi?

Diberitakan sebelumnya, seorang pelajar SMKN 4 Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tewas usai terlindas bus TransJakarta saat dalam perjalanan menuju ke sekolah.

Kecelakaan maut itu mencuat ke publik setelah kisahnya diunggah ke media sosial oleh kakak korban Timba Rindani melalui akun @rindaniokta. Dalam unggahannya, korban diketahui bernama Agam Aryo Nugroho.

Kepada SuaraJakarta.id, Rimba Rindani menjelaskan kronologi kecelakaan yang menewaskan sang adik.

Kecelakaan terjadi Agam saat berangkat menuju sekolah. Agam berangkat dari rumah di Pondok Cabe Ilir 6 menuju SMKN 4 Tangsel sekira pukul 5.50 WIB melalui Jalan RE Martadinata Ciputat.

Rimba menyebut, Agam kemudian alami kecelakaan sekira pukul 6.10 WIB di Jalan RE Martadinata depan Pizza Hut.

"Kecelakaan ini diduga melibatkan 3 kendaraan yaitu motor Beat hitam yang diekendarai Agam, bus TransJakarta dan truk wing box," kata Rimba, Selasa (7/2/2023).

Setelah terlibat kecelakaan, Rimba menyebut adiknya dibiarkan terkapar sendiri di jalanan. Sedangkan pengemudi truk dan bus TransJakarta kabur tancap gas.

Saat itu, jalanan masih dalam keadaan sepi. Setelah beberapa saat, ada beberapa pengendara yang melihat dan sejumlah saksi yang membantu korban.

Sementara sejumlah warga ada yang berusaha mengejar. Tapi bingung kendaraan mana yang akan dikejar antara bus TransJakarta dan truk.

Sayangnya, warga juga tak sempat mencatat nomor polisi dua mobil yang terlibat kecelakaan itu.

"Kemudian Agam dipinggirkan oleh warga, diangkat 3 orang kurang lebih, motornya juga di pinggirkan. Saksi bernama Wahyu, berusaha cari kontak yang bisa dihubungi tapi handphone adik saya hancur."

"Qadarullah ada teman sekolahnya lewat TKP, namanya Danu dan langsung hubungi wali kelasnya," papar Rimba.

Agam kemudian dibawa oleh salah seorang warga ke RS Sari Asih Ciputat. Pihak rumah sakit berusaha memberikan pertolongan.

"Tapi Agam sudah tidak bisa tertolong. Entah di pinggir jalan atau pas di angkot dalam perjalanan ke RSt," beber Rimba.

Kini, pihak keluarga berharap agar polisi menangkap pelaku yang melindas Agam hingga tewas.

Kontributor : Wivy Hikmatullah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini