Harga Sewa Kampung Susun Bayam Peninggalan Anies Mahal, Pemprov DKI Pertimbangkan Kasih Subsidi

Sekda DKI Jakarta Joko Agus Setyono mengakui adanya polemik penentuan tarif di Kampung Susun Bayam, Jakarta Utara (Jakut).

Chandra Iswinarno | Fakhri Fuadi Muflih
Kamis, 02 Maret 2023 | 13:29 WIB
Harga Sewa Kampung Susun Bayam Peninggalan Anies Mahal, Pemprov DKI Pertimbangkan Kasih Subsidi
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah meresmikan Kampung Susun Bayam, di Jakarta Utara, pada Rabu (12/10/2022) malam. Bangunan rumah vertikal itu persis bersebelahan dengan Jakarta International Stadium (JIS). (Foto istimewa/instagram @aniesbaswedan)

Selain itu, ia juga meminta Jakpro segera menetapkan tarif hunian yang tak kunjung disepakati. Warga sempat melayangkan protes lantaran tarif sempat dibuat terlalu mahal.

Dalam hal ini, Jakpro telah menawarkan biaya sewa Kampung Susun Bayam sebesar Rp750 ribu per bulan. Pihak Jakpro mengeklaim telah sesuai dengan Peraturan Gubernur Nomor 55 Tahun 2018 tentang Penyesuaian Tarif Retribusi Pelayanan Perumahan.

Kendati demikian, kata Jihan, pengaturan biaya sewa hunian dalam Pergub 55/2018 memang berbeda-beda tergantung jenisnya. Terdapat dua jenis rumah susun, yakni terprogram dan umum.

"Warga inginnya membayar yang sesuai kemampuan. Kalau kisaran mungkin Rp150 ribu per bulan, itu seharusnya paling besar. Karena penghasilan, maaf, yang namanya pemulung dan pekerja kasar pabrik-pabrik cuma Rp1,5 juta," katanya.

Baca Juga:Diprotes Korban Penggusuran JIS, Jakpro Ngotot Tetapkan Tarif Sewa Kampung Susun Bayam Rp765 Ribu per Bulan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini