Heru Budi Rombak Pejabat Tinggi Pimpinan Pratama Pemprov DKI, Salah Satunya Kadinkes

Heru meminta jajaran yang baru dilantik dapat memperkuat sinergi dan inovasi Pemprov DKI Jakarta dalam upaya perbaikan ekonomi dan pengendalian inflasi.

Rizki Nurmansyah
Selasa, 21 Maret 2023 | 22:10 WIB
Heru Budi Rombak Pejabat Tinggi Pimpinan Pratama Pemprov DKI, Salah Satunya Kadinkes
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. (Suara.com/Fakhri)

SuaraJakarta.id - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono merombak sejumlah pejabat Tinggi Pimpinan Pratama (eselon II) Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemprov DKI Jakarta.

Salah satunya Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Uus Kuswanto dan diganti oleh mantan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) DKI Jakarta Widyastuti.

Uus Kuswanto kemudian dikukuhkan sebagai Wali Kota Jakarta Barat yang baru di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (21/3/2023) sekitar pukul 16.00 WIB,

Uus menggantikan Wali Kota Jakarta Barat sebelumnya Yani Wahyu Purwoko yang kini menjabat Asisten Deputi Gubernur DKI Jakarta bidang Pengendalian Kependudukan.

Baca Juga:Sekda DKI Bantah Ada Demosi Pejabat Balai Kota yang Tak Sesuai Prosedur

Pergantian tersebut disahkan lewat Keputusan Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 213 Tahun 2023 Tanggal 21 Maret 2023 tentang Pengangkatan, Pemindahan, dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Tinggi Pimpinan Pratama (eselon II) Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemprov DKI.

"Tujuannya dalam rangka percepatan pembangunan kota Jakarta dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat, sekaligus mendorong peningkatan kinerja para aparatur Pemprov DKI Jakarta untuk mewujudkan tata kelola yang baik, serta mewujudkan sukses Jakarta untuk Indonesia," kata Heru dalam sambutannya.

Heru meminta jajaran yang baru dilantik dapat memperkuat sinergi dan inovasi Pemprov DKI Jakarta dalam upaya perbaikan ekonomi dan pengendalian inflasi.

"Bapak Presiden telah memberikan arahan kepada Pemerintah Daerah untuk melakukan langkah-langkah pengendalian inflasi, mengatasi dan menjaga pasokan, serta harga bahan pokok. Terutama menjelang Ramadhan dan Idul Fitri, kita harus memantau dan menjaga laju inflasi tetap terkendali," kata Heru.

Berdasarkan perhitungan prognosa Kebutuhan Pangan 2023, mendekati bulan Ramadhan 2023 terjadi kenaikan kebutuhan pangan berkisar 3,88 persen hingga 10,70 persen, dan menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional Idul Fitri 2023 diperkirakan terjadi kenaikan berkisar 4,54 persen hingga 14,43 persen.

Baca Juga:Jabatan Strategis Kosong karena Perombakan Pejabat SKPD, Heru Budi Janji akan Cari Penggantinya

Pada Februari 2023, inflasi DKI Jakarta (year on year) sebesar 4,07 persen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak