SuaraJakarta.id - Jumlah warga Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang meninggal akibat kecelakaan bus masuk jurang di Guci Tegal bertambah. Total dua orang meninggal.
Korban meninggal diketahui bernama Ibin Mukorobin (55). Korban meninggal usai mendapat perawatan RSUD dr. Soeselo Slawi.
Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengatakan saat ini ada dua warganya yang meninggal akibat kecelakaan bus di Guci Tegal.
"Saya turut berbelasungkawa atas meninggalnya Bapak Ibin, semoga amal ibadah beliau diterima di sisi Allah," kata Benyamin usai tazjiah ke kediaman korban di Pakujaya, Serpong Utara, Senin (8/7/2023).
Benyamin menerangkan, Ibin meninggal pukul 02.00 WIB dini hari tadi usai mendapatkan perawatan intensif dari RSUD dr. Soeselo Slawi.
"Di sana almarhum telah mendapatkan perawatan intensif dari dokter yang ada di sana karena mendapatkan cedera serius," ujarnya.
Sebelumnya, terdapat satu warga Tangsel yang meninggal dalam kecelakaan maut di Guci Tegal itu. Korban diketahui bernama Maja (58).
Sementara itu, Benyamin menyebut, total ada 37 orang yang menjadi korban kecelakaan bus masuk jurang di Guci tersebut. Total dua orang meninggal dan lainnya luka berat serta ringan.
"1 orang itu pedagang di sana yang luka ringan saja. Sisanya 36 ini semua dari Tangsel. Korban luka berat, ringan dan meninggal. Awalnya 1 Maja, sekarang 2 yang meninggal. Jadi 34 orang sedang dalam perawatan,” papar Benyamin.
Baca Juga:Sempat Dirawat Intensif, Satu Korban Kecelakaan Bus di Guci Dinyatakan Meninggal Dunia
Benyamin menyebut, korban luka ringan ada beberapa yang sudah diperbolehkan pulang setelah mendapat perawatan.
"Ada 6 orang yang pulang ke rumah karena lukanya sangat ringan. Sisanya masih dalam perawatan," ungkapnya.
Kontributor : Wivy Hikmatullah