Pos Indonesia Terus Tingkatkan Penerapan Digital sebagai Alat Bantu Kerja dalam Penyaluran Bansos

Kehadiran Pos Indonesia sebagai salah satu mitra penyalur bansos diakui Mensos sangat membantu percepatan penyaluran.

Fabiola Febrinastri | Iman Firmansyah
Minggu, 04 Juni 2023 | 17:00 WIB
Pos Indonesia Terus Tingkatkan Penerapan Digital sebagai Alat Bantu Kerja dalam Penyaluran Bansos
Direktur Bisnis Jasa Keuangan PT Pos Indonesia (Persero), Haris. (Dok: Pos Indonesia)

“Terima kasih kami dari Kementerian Sosial karena kitabisa bekerja sama dengan baik. Relatif tidak ada masalah meski lebih dari 80 triliun kami berikan lewat PT Pos Indonesia,” kata Mensos Risma.

Kehadiran Pos Indonesia sebagai salah satu mitra penyalur bansos diakui Mensos sangat membantu percepatan penyaluran.

“Secara pribadi saya senang melalui PT Pos. Tapi karena uang kami terbatas maka harus membuat pola sistemyang lain. saat itu disepakati karena pembukaan rekeningbaru memerlukan 3-4 bulan. Kami tidak bisa karena Pak Presiden memantau langsung realisasi penyaluran bantuan sosial tersebut. Sehingga kita sepakati penerima bansos baru melalui PT Pos,” kata Mensos Risma.

Lebih lanjut Mensos Risma menyoroti perihal sistem geotagging dan pemotretan KPM yang dilakukan PosIndonesia. Kata Mensos Risma, di beberapa lokasi geotagging meleset jauh dari rumah asli KPM.

Baca Juga:Dirjen Rehsos Sebut HLUN Diambil dari Peristiwa Ketokohan Dr. KRT. Radjiman Widyodiningrat

“Saya lihat foto KPM hasil jepretan PT Pos, jepretan pendamping, itu foto rumah dan sebagainya sayatemukan sendiri. Sering kali saya temukan geotagging berubah, foto rumahnya berubah. KPM ada di Jakarta, tapi geotagging ada di Jawa Barat. Saya tahu SDM terdepan masih rendah, tapi itulah tantangan kita untuk terus memperbaiki. Tidak ada perjuangan yang sia-sia meskipun itu berat pasti akan membuahkan hasil,” katanya.

Mensos Risma optimistis Pos Indonesia akan kembali meraih kejayaan. Terlebih dengan transformasi digital dan inovasi yang terus dilakukan Pos Indonesia saat ini.

“Wajahnya PT Pos adalah garda terdepan yang menghadapi masyarakat. Oleh karena itu kita harus menguatkan. Kalau kurang, ditambah. Suatu saatkejayaan PT Pos akan kembali kalau itu dilakukan,” kata Mensos Risma.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini