Dari segi metode penilaian, tim riset Warta Ekonomi dan dewan juri menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif melalui desk research, kemudian pemantauan media, hingga expert panel. Sedangkan indikator penilaian yang digunakan adalah mulai dari kinerja fundamental emiten melalui analisis kinerja keuangan dan perkembangan aktivitas perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Hasilnya, emiten-emiten di sektor keuangan, pertambangan, barang konsumsi, industri dasar dan kimia serta infrastruktur, utilitas dan transportasi mengalami kenaikan aktivitas perdagangan di bursa.
Sementara itu, emiten-emiten di sektor jasa dan layanan investasi, properti, serta real estate dan bangunan mengalami penurunan aktivitas.
Selain aktivitas perdagangan di bursa, strategi bisnis pun juga menjadi hal yang diamati. Strategi bisnis yang fokus pada hubungan jangka panjang untuk membangun kualitas pada pelanggan adalah penting dan itu menjadi hal yang membuat perusahaan-perusahaan mendapatkan penghargaan Indonesia Best Public Company Award 2023.
Baca Juga:Dianggap Mencemari Udara, Dua Perusahaan Batu Bara di Jakarta Dilarang Beroperasi
Ditambah lagi dengan adanya optimasi strategi harga untuk meningkatkan kompetisi, serta mengembangkan riset dan pengembangan di teknologi dan engineering untuk memproduksi produk inovatif menjadikan perusahaan-perusahaan pemenang penghargaan memiliki nilai tambah tersendiri.
“Expert panels di sini mengonfirmasi dari pelaksanaan riset yang telah dilakukan oleh tim riset Warta Ekonomi. Di sini, kembali saya ucapkan selamat kepada seluruh perusahan yang mendapatkan penghargaan,” tutup Liza.